TEMPO.CO, Jakarta - Pramono Anung mengaku sempat menghubungi mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelum ditetapkan sebagai calon gubernur yang diusung PDIP di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta.
Pramono menyebut komunikasinya dengan Anies terjalin karena diperkenalkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming. Pramono mengaku sempat menyampaikan keinginan untuk berduet bersama Anies.
"Hari Minggu atau Sabtu, saya telepon Mas Anies. Yang nyambungin sebenarnya ketua DPD. Saya bilang ke Mas Anies, 'Mas. Bismillah mudah-mudahan kita cocok.'," kata Pramono saat ditemui di rumahnya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pramono mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Anies. Dia juga bercerita soal anaknya, Hanindhito Himawan Pramana, yang kini Bupati Kediri kepada Anies.
"Saya mengatakan kepada Mas Anies, 'Mas, inget enggak Dhito anak saya yang jadi Bupati Kediri sekarang? Ketika lahir jenengan nungguin, waktu itu Mas Anies ketua senat," ujar menirukan percakapan dengan Anies.
Berdasarkan pantauan Tempo, Pramono telah bersiap-siap di rumahnya sejak pukul 8.00 untuk berangkat ke KPU DKI. Ia meninggalkan rumah pada pukul 09.17 untuk menuju kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Sebelum meninggalkan rumah, Pramono sempat menyapa wartawan.
Pramono memperkenalkan istri dan kedua anaknya, yakni Hanindhito Himawan Pramana dan Hanifa Fadhila Pramono yang baru tamat kuliah di Columbia University. "Ini Istri saya, ini anak saya jadi Bupati Kediri, satu baru lulus dari Columbia. Thank you, thank you banget," ujarnya.
PDIP sebelumnya dikabarkan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur di pilkada Jakarta. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, mengatakan duet Anies-Rano Karno hampir dipastikan terwujud. "Insyaallah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," kata Said, saat dikonfirmasi awak media dari Jakarta, Senin, 26 Agustus.
Di saat yang sama, Anies memang diundang ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Di sini, Anies sempat berdiskusi dengan Rano. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mengumumkan jagoan partainya di Pilkada Jakarta. Pada akhirnya, PDIP mengalihkan dukungan kepada dua kadernya, Pramono Anung-Rano Karno.
Hari ini, keduanya telah mendaftar ke KPU DKI. Mereka diantar oleh sejumlah elite PDIP, diantaranya Ady Wijaya dan Basuki Tjahaja Purnama.
Andi Adam Faturahman ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Daftar Pilgub Jakarta dengan Rano Karno, Pramono Anung: Keputusannya Terlambat, tapi Daftar Paling Cepat