Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kris Dayanti Belum Tamat di Dunia Politik, Siap Ikut Pilkada Kota Batu

image-gnews
Kris Dayanti. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
Kris Dayanti. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan Kris Dayanti maju dalam pemilihan bakal calon Wali Kota Batu, Jawa Timur di Pilkada 2024. Sang diva percaya diri karena telah mendapat surat tugas.  "Saya pantang untuk mundur. Jadi, inshaallah saya akan memastikan diri untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Batu 2024 ini," katanya yang dikutip dari antara.

Di Pilkada serentak 2024, istri Raul Lemos ini akan bersaing dengan beberapa tokoh politik dari Kota Batu, misalnya Firhando Gumelar atau akrab disapa Mas Gum yang telah didiukung tiga partai politik, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Demokrat.

Secara hitungan, tiga partai pendukung Mas Gum memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Batu berdasarkan hasil Pemilu 2024. Dengan rincian PAN dua kursi, Golkar empat kursi, dan Demokrat satu kursi. Sedangkan, dari pihak PDIP yang mengusung Krisdayanti memperoleh enam kursi.

Di pemilihan legislatif, Kris Dayanti gagal menduduki kursi parlemen di Dapil Jawa Timur V. Hasil rekapitulasi suara pemilihan legislatif Pemilu 2024 di Jawa Timur menunjukkan sejumlah inkumben terempas dari Senayan. Dari sejumlah nama tersebut, Kris Dayanti dipastikan gagal melenggang ke Senayan. Perolehan suara Kris Dayanti juga menyusut drastis dari Pemilu 2019. Alhasil, jatah dua kursi PDIP di Dapil Jawa Timur V ditempati oleh Ahmad Basarah dan Ma’ruf Mubarok.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan penyebab dari tersingkirnya para calon legislator inkumben termasuk Kris Dayanti lantaran hilangnya basis konstituen. Menurut Agung, jarnagnya calon tersebut berkunjung ke Dapil menjadi faktor utama yang menyebabkan hilangnya basis konstituen. “Konstituen di Dapil itu perlu disapa, dirawat,” ucapnya.

Sebelum percaya diri maju dalam Pilkada 2024 ini, Kris Dayanti mengawali karier nya dalam dunia perpolitikan Indonesia dan bergabung dengan PDIP. Bersama partai banteng, Krisdayanti maju menjadi  anggota DPR periode 2019-2024. Menjadi anggota DPR, menurut Krisdayanti merupakan amanah yang harus dijalaninya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Sebuah amanah yang kita semua sudah ambil sumpah dan janjinya, tadi dipimpin alhamdulillah begitu lancar oleh ketua MA Bapak Hatta Ali," tuturnya yang dikutip dari Antara.

Setelah dilantik menjadi anggota DPR RI, KD berjanji akan menyerap aspirasi dari daerah pemilihannya serta menuntaskan tugas-tugas yang belum tuntas dari DPR periode sebelumnya. KD pun terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil V Jawa Timur.

Kini, Sang Diva Pop Tanah Air ini akan maju dalam Pilkada 2024 menjadi bakal calon Wali Kota Batu Jawa Timur. Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Wawan Sobari menilai, Kris Dayanti tidak bisa hanya mengandalkan popularitas ketika bersaing di kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Batu 2024.

Wawan mengatakan kepopulerannya sebagai bintang panggung nasional memang menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh PDIP untuk memberikan surat tugas kepada Kris Dayanti. "Saya melihatnya memang PDI Perjuangan begitu mempertimbangkan popularitas Kris Dayanti sebagai artis," kata dia.

HAURA HAMIDAH I ANTARA I ANDI ADAM FATURAHMAN

Pilihan Editor: Berebut Lobi Calon Gubernur Jakarta 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

26 menit lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?


Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

52 menit lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.


Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

2 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

Titi Anggraini mengatakan seharusnya partai politik menghadirkan alternatif pilihan untuk mencegah calon tunggal.


Kata FPI Soal Kriteria Calon Gubernur untuk Dipilih Umat Islam

3 jam lalu

Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 27 Mei 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Kata FPI Soal Kriteria Calon Gubernur untuk Dipilih Umat Islam

FPI menyampaikan sejumlah kriteria untuk umat Islam memilih calon di Pilkada 2024. Kalau tak ada yang sesuai mereka tak memaksakan untuk memilih.


Visi dan Misi Ridwan Kamil-Suswono: Janjikan Jakarta Jadi Kota Global

3 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Visi dan Misi Ridwan Kamil-Suswono: Janjikan Jakarta Jadi Kota Global

Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono janjikan Jakarta sebagai kota global 2045.


Nama Baik Proklamator Terpulihkan

4 jam lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.
Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.


Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

7 jam lalu

Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

Komnas menyebut janji Ridwan Kamil soal disabilitas seharusnya bukan merupakan upaya belas kasih melainkan kewajiban negara yang harus dipenuhi.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

7 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

16 jam lalu

Anggota Bawaslu RI Puadi. (ANTARA/HO-Humas Bawaslu RI)
Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.


Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

16 jam lalu

ilustrasi pilkada
Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

Pengamat menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024 membuktikan parpol gagal mencetak kader berkualitas.