TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mulyono ramai diperbincangkan di tengah aksi massif menolak revisi UU Pilkada beberapa hari belakangan ini. Asma kecil Presiden Jokowi itu acap disebut di lini massa dan populer di laman pencarian Google sejak Kamis, 22 Agustus 2024.
Selain Jokowi, ternyata Presiden RI lainnya juga ada yang memiliki nama kecil. Lantas, siapa saja mereka?
1. Presiden Pertama RI Sukarno
Presiden pertama RI Sukarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Meski beken dengan nama Sukarno, ternyata asma ini bukanlah nama lahirnya.
Sebelum berganti nama, Bung Karno-sapaan karib Sukarno, memiliki nama Kusno Sosrodihardjo. Tetapi karena semasa kecil ia sering sakit-sakitan, sesuai dengan kepercayaan orang Jawa lantaran kabotan jeneng (keberatan nama), namanya pun diubah untuk menolak bala menjadi Sukarno.
2. Presiden Keempat RI Abdurahman Wahid alias Gus
Abdurahman Wahid, Presiden keempat RI, juga punya nama masa kecil. Sosok yang acap dipanggil Gus Dur ini lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Sebelum memakai nama Gus Dur dan Abdurrahman Wahid, ia lebih dulu menggunakan nama Abdurrahman Ad-Dakhil yang artinya sang penakluk.
Nama Ad-Dakhil lantas diganti menjadi Wahid. Penyebabnya bukan karena kabotan jeneng seperti Sukarno. Penggantian asama tersebut lantaran namanya terdengar asing di lingkungannya.
3. Presiden Ketujuh RI Joko Widodo
Presiden Jokowi lahir pada 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Mulanya ia diberi nama Mulyono oleh kedua orang tuanya, yakni Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo.
Namun nama tersebut tak bertahan lama. Jokowi saat kecil mengalami sakit-sakitan. Ia menjelaskan bahwa, dalam budaya Jawa, jika seorang bayi laki-laki mengalami sakit yang terus menerus, bisa jadi nama yang diberikan terlalu berat.
Sehingga saat itu orang tuanya memutuskan untuk mengganti nama putra sulungnya tersebut menjadi Joko Widodo atau kini acap disebut Jokowi. Hal itu Jokowi ungkapkan dalam buku Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah yang diluncurkan pada 2018.
“Tapi nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencari nama baru ketika saya berulang kali sakit,” kata Jokowi. “Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri.”
TIARA JUWITA | FRISKI RIANA | NAOMY A. NUGRAHENI | GERIN RIO PRANATA | MYESHA FATINA RACHMAN | KEMENDIKBUD.GO.ID
Pilihan Editor: Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi