TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, mengklaim, ada aspirasi yang meminta Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar periode 2024-2029. Aspirasi itu disampaikan para kader daerah dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.
"Aspirasi terus berkembang dari daerah-daerah meminta kesediaan Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar 2024-2029," kata Ngabalin di JCC Senayan, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.
Menurut Ngabalin, Partai Golkar merupakan partai terbuka. Aspirasi yang berkembang akan dibahas dalam Munas. Seluruh peserta nanti akan mempertimbangkan Jokowi dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina.
Namun, Ketua sidang Munas Partai Golkar, Adies Kadir membantah ada aspirasi itu dalam Munas.
"Tidak ada usulan Jokowi jadi ketua Dewan," kata Adies dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan, partainya terbuka menerima Jokowi untuk menjadi Dewan Pembina. Namun, hal itu harus dibahas di dalam Munas. "Munas itu keputusan tertinggi, jadi bisa saja ada peluang itu," kata Maman.
Rapimnas Golkar dimulai pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa. Tema yang diusung dalam agenda ini ialah "Golkar Solid untuk Indonesia Maju". Rapimnas ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri atas pengurus pleno DPP Golkar, dewan pembina, pakar, penasihat, dan etik Golkar.
Golkar akan memilih ketua umum baru melalui Munas dan Rapimnas ini. Ketum baru akan menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Sementara ini, jabatan Ketum Golkar dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas.
Munas akan dilanjutkan pukul 09.00 WIB, Rabu 21 Agustus 2024. Munas diawali dengan pembahasan di 3 komisi. Masing-masing komisi membahas organisasi, program umum, dan rekomendasi. Setelah itu, Munas akan melakukan penetapan ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di JCC, Jakarta.
Pilihan Editor: Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya