TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan, lembaganya akan mengelola anggaran sebesar Rp 71 triliun. Anggaran itu dialokasikan untuk program makan bergizi gratis dan gaji pegawai.
"Anggaran itu juga menyangkut seluruh operasional," kata Dadan di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.
Lembaga ini dibentuk untuk melaksanakan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program itu yakni makan bergizi gratis. Rencananya, program dimulai pada 2 Januari 2025.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan struktur dan peraturan organisasi. Pihaknya juga akan menyusun pelaksanaan program. Ia berharap semua itu selesai akhir Desember 2024. Sehingga, program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan pada 2025.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Jokowi memastikan program presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam RAPBN 2025.
"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," ujar Jokowi dalam sidang paripurna DPR, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam tulisan ini
