Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Buru Selatan, Kekuatan Ekonomi Biru Indonesia Timur

image-gnews
Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa (tengah) saat peluncuran kapal KMP Tanjung Tirang, di Tanjung Priuk, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Dok. Pemkab Buru Selatan
Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa (tengah) saat peluncuran kapal KMP Tanjung Tirang, di Tanjung Priuk, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Dok. Pemkab Buru Selatan
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sedang menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Peta jalan itu dipastikan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa, visi tersebut berarti menjadikan Indonesia masuk dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045. “Kabupaten Buru Selatan tentunya harus menyusun peta jalan yang dapat mendukung perwujudan mimpi tersebut. Artinya, mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional,” ujar Safitri.

Kontribusi Provinsi Maluku pada 2023 baru mencapai 0,70 persen. adapun proyeksi pada 2045, kontribusi Maluku terhadap PDB nasional diharapkan meningkat hingga 2,00 persen.

Peningkatan kontribusi ini selaras dengan arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional), bahwa pembangunan wilayah Maluku untuk 20 tahun mendatang diarahkan sebagai "Ekonomi Biru Timur Indonesia".

Menjadi kekuatan ekonomi biru, Kabupaten Buru Selatan akan fokus pada pendayagunaan sumber daya kelautan dan mengoptimalkan sumber daya lainnya berdasarkan prinsip berkelanjutan. Ada lima poin  yang menjadi prioritas terhadap pengembangan ekonomi biru.

Pertama, pengembangan kawasan utama produsen perikanan secara berkelanjutan. Kedua, pembangunan dan pengembangan sarana pelabuhan laut untuk mendukung pengembangan produksi dan hasil produk hilirisasi komoditi perikanan dan pembangunan sektor pariwisata.

Ketiga, pengembangan potensi pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kawasan pariwisata premium, pariwisata lokal, dan ekonomi kreatif. Keempat, penguatan rantai pasok industri pariwisata yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan, yang didukung dengan penerapan blue and green economy, digitalisasi, dan kemajuan teknologi.

Kelima, meningkatkan kualitas angkatan kerja, terutama di bidang perikanan, perkebunan, pariwisata, dan industri.

Safitri menyadari akan banyak kendala maupun tantangan mencapai mimpi Indonesia Emas 2045. “Apakah karena kendala tersebut lalu harus mengubur mimpi bersama? Kami sebagai pemimpin harus memiliki jiwa petarung,” ucapnya.

Menurut bupati perempuan pertama di Buru Selatan ini, jiwa petarung berarti seorang pemimpin daerah harus cerdas mencari solusi terhadap berbagai tantangan. Salah satunya adalah terkait harapan agar daerah mampu meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Karena itu kami telah menyiasati dengan kebijakan daerah yang ramah terhadap investasi. Melakukan penyederhanaan regulasi di Kabupaten Buru selatan dan juga melakukan transformasi pada birokrasi sehingga dapat meyakinkan para investor untuk berinvestasi,” tutur Safitri.

Buru Selatan, ia melanjutkan, punya potensi besar di bidang agro dan maritim (agro marine). Sebab itu, berbagai program diluncurkan demi mengungkit semua potensi tersebut. Safitri memastikan program-program itu sejalan dengan mimpi bangsa ini mencapai Indonesia Emas 2045.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sektor agro dan maritim, Pemerintah Buru Selatan membentuk program nelayan dan petani unggul. Implementasinya di 2024 melalui pemberian bantuan alat tangkap dan kapal kepada nelayan sebanyak 54 unit.

Sedangkan bantuan untuk petani berupa pupuk, bibit, dan alat pertanian. “Kami telah salurkan 7.647 item di masing–masing desa. Kami juga memeberikan bantuan modal usaha kerja kepada petani dan nelayan yang tersebar merata di setiap desa,” kata dia.

Langkah selanjutnya, Safitri mengimbuhkan, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis teknologi. Pengembangan sumber daya  agar dapat memenuhi program hilirisasi produk unggulan daerah di bidang pertanian dan perikanan.

Buru Selatan juga di rencanakan menjadi sumber penopang kebutuhan pangan untuk Blok Masela. Karena itu, Safitri meminta jajarannya menyediakan rencana kawasan transmigarasi yang tertuang dalam dokumen LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan).

Kawasan transmigrasi disiapkan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kepala Madan, Kecamatan Fena Fafan, Kecamatan Leksula, dan Kecamatan Waesama. Total kawasan mencapai 133.871,54 hektare dengan tiga potensi unggulan padi, umbi umbian dan jagung.

Ada pula program Desa Unggul yang memiliki sekitar 5.000 lapangan kerja baru. Menurut Safitri, capaian di 2024 menunjukkan program itu telah melebihi target dengan ketersediaan mendekati 7.000 lapangan kerja.

Sedangkan bagi perempuan, Safitri menciptakan program 1.000 perempuan mandiri. “Kami memberikan bantuan modal usaha sekitar tiga ratus orang dan pelatihan usaha perempuan mandiri setiap tahunnya,” ujar dia.

Selanjutnya di sektor kesehatan terdapat program Desa Pintar Desa Sehat. Pemkab Buru Selatan berupaya setiap desa memiliki puskesmas pembantu atau pustu. Ada 81 desa tersebar di kabupaten, tahun ini 50 persen atau 41 desa telah memiliki pustu.

Adapun di sektor pendidikan, Pemkab Buru Selatan berhasil memastikan pendidikan anak usia dini atau PAUD tersedia di 81 desa yang ada. Siswa SD dan SMP juga mendapat bantuan buku maupun seragam gratis, serta beasiswa untuk mahasiswa.

“Kabupaten Buru selatan mulai dari 2025 juga akan terus memfokuskan pada pembangunan infarastruktur konektivitas antara wilayah,” kata Safitri. Konektivitas memang menjadi perhatiannya sejak awal menjabat di 2021, meneruskan program para pemimpin sebelumnya.

Salah satu hasilnya melalui keberadaan jalan lintas dari Namrole ke Leksula. “Sekarang sudah bisa dilewati masyarakat sehingga tidak perlu lagi menggunakan transporatasi laut. Dari Leksula juga sudah tembus ke Fena Fafan. Saya rasa ini merupakan bentuk keseriusan kami menata konektivitas,” kata dia.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Upaya Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Air di Pulau-Pulau Kecil

6 hari lalu

Pulau Merak Kecil, Banten (TEMPO/Mila Novita)
Upaya Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Air di Pulau-Pulau Kecil

Pemerintah pusat dan daerah hendaknya memiliki target prioritas dan bertahap untuk menuntaskan keterbatasan air bersih pada 1.231 pulau secara bertahap


Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

15 hari lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat di pantai Anyer kabupaten Serang Banten setelah bersilaturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Tangerang, Minggu, 20 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi fokus memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan Banten dengan program Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya.


Wahyu Trenggono Serukan Pentingnya Pengelolaan Ruang Laut dengan Ekonomi Biru

26 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kanan) saat membuka
Wahyu Trenggono Serukan Pentingnya Pengelolaan Ruang Laut dengan Ekonomi Biru

berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam implementasi perencanaan ruang laut untuk pemanfaatan ruang laut yang berkelanjutan.


Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

33 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara


Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

35 hari lalu

Sejumlah peserta buka bersama berbincang di depan Patung Garuda Pancasila saat acara Buka Puasa Bersama dan Kerja Bakti Demi Negeri di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. Acara ini dihadiri ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

Bersama Sultan Hamid II, M. Yamin, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Natsir, dan Poerbatjaraka, Pellaupessy berperan dalam merancang Garuda Pancasila.


Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

36 hari lalu

Konsul Jenderal RI di New York Winando Adi (kanan) saat menerima kujungan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat Charlie Heatubun (tengah) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York pada Rabu, 25 September 2024. Dok. Pemkab Papua Barat
Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara Papua Barat dan KJRI, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan promosi kebudayaan Papua


Bupati Buru Selatan Safitri Serahkan Insentif untuk Tokoh Agama dan Adat

41 hari lalu

Bupati Buru Selatan Hj Safitri Malik Soulisa berfoto bersama dengan para tokoh agama dan tokoh adat setelah  memberikan intensif sebagai bentuk perhatian dan apresiasinya, di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Senin 23 September 2024.
Bupati Buru Selatan Safitri Serahkan Insentif untuk Tokoh Agama dan Adat

Insentif sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah daerah atas pencapaian kinerja para tokoh agama dan adat


Menteri KKP Tekankan Peran Ekonomi Biru untuk Ketahanan Pangan

29 Agustus 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (kiri) menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Dok. KKP
Menteri KKP Tekankan Peran Ekonomi Biru untuk Ketahanan Pangan

Mahasiswa, akademisi, dan perguruan tinggi mempunyai peranan penting dalam mengimplementasikan kebijakan Ekonomi Biru di sektor kelautan dan perikanan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat


SMS-BENO Gondol Rekomendasi Partai Perindo untuk Pilkada Bursel 2024

20 Agustus 2024

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyerahkan rekomendasi kepada Safitri Malik Soulisa sebagai Calon Bupati dan Henfri Lesnussa sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan untuk maju di Pilkada serentak pada 27September 2024. Surat Rekomendasi diserahkan Ketua Umum yang juga selaku Ketua Desk Pilkada Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin, 19 Agustus 3024. Dok. Pemkab Buru Selatan
SMS-BENO Gondol Rekomendasi Partai Perindo untuk Pilkada Bursel 2024

Petahana Calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa (SMS), kembali menunjukkan dominasinya di kancah politik Buru Selatan dengan menggondol rekomendasi penting dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).


KKP Dorong Keanekaragaman Hayati dengan Strategi Ekonomi Biru Nasional

18 Agustus 2024

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dab Perikanan Victor Gustaaf Manoppo. Dok. KKP
KKP Dorong Keanekaragaman Hayati dengan Strategi Ekonomi Biru Nasional

KKP menggarisbawahi pentingnya kontribusi program Ekonomi Biru dalam mencapai target nasional Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) serta target global Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KMGBF).