TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kembali berkelakar saat aksi perebutan mikrofon yang dilakukan oleh dua orang awak media dalam konferensi pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Nota Keuangan. Airlangga, sebelumnya merupakan Ketua Umum Golkar dan sudah mengundurkan diri dari jabatannya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Kejadian bermula saat memasuki sesi tanya jawab yang diajukan kepada menteri yang datang di dalam konferensi pers tersebut, termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Tampak terjadi perebutan mikrofon yang dilakukan oleh dua jurnalis.
Melihat itu, Airlangga kembali berkelakar soal perebutan kursi saat mempersilahkan salah satu pewarta yang sudah mengambil mikrofon untuk mengajukan pertanyaan. “Mbak mengambil mik, silahkan boleh. Jadi sekarang perebutan bukan hanya kursi, mik juga direbut," ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers RAPBN, Jumat, 16 Agustus 2024.
Usai berkelakar, Airlangga tampak tertawa disusul dengan melakukan tos dengan Sri Mulyani yang duduk disebelah kirinya. Airlangga sebelumnya juga berguyon di acara yang sama. Ia bercanda saat melihat wartawan yang tampak berdiri ketika ingin mengajukan pertanyaan "Pak duduk saja (kalau bertanya), jangan berdiri. Bahaya kalau berdiri kursi bisa hilang," ujar Airlangga disusul dengan gelak tawa menteri lainnya.
Baca juga: Nestapa Anies di Pilgub Jakarta dan Langkah Zigzag Paloh
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Melalui rekaman video, Airlangga menyatakan keputusannya untuk mundur diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya untuk menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin itu.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam rekaman video yang diperoleh Tempo, Ahad, 11 Agustus 2024.
Baca juga: Yahya Staquf Bilang Ada Upaya Mendegradasi Hubungan PBNU - PKB Jadi Masalah Pribadi
Satu hari setelah Airlangga mundur, atau Senin, 12 Agustus, Airlangga sempat bercanda saat berkumpul dengan para menteri dan kepala lembaga di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur. Saat itu hadir juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil digadang-gadang menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.
Saat sesi foto dimulai, Bahlil sempat sibuk mencari kursi untuk ia duduki. Bahlil kemudian menarik salah satu kursi untuk masuk satu frame foto bersama menteri-menteri Presiden Joko Widodo. Kebetulan, saat Bahlil menarik kursi itu, di belakangnya ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Airlangga lalu melemparkan omongannya. “Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil, ujarnya. Para menteri yang hadir itu lalu tertawa terpingkal-pingkal. Bahlil lalu menanggapi ucapan Airlangga. “Masuk barang itu.”
Pilihan Editor: Megawati Bilang PDIP Tinggal Sendirian, Prabowo: Saya Tidak Mengerti Siapa Meninggalkan Siapa