TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada Prabowo Subianto saat membacakan pidato kenegaraannya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat, 16 Agustus 2024. Jokowi menyatakan suksesornya itu akan segera dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024.
"Tahun depan Insya Allah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan," tutur Jokowi saat menghadiri acara sidang tahunan MPR.
Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya dua bulan mendatang. Pidato kenegaraan tahun ini merupakan pidato terakhir bekas Wali Kota Solo itu sebagai presiden. Jokowi menekankan Prabowo akan segera meneruskan rantai kepemimpinannya.
“Izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi kepada Menteri Pertahanan itu. Jokowi turut serta menyerahkan semua harapan dan cita-cita seluruh Indonesia kepada kolega yang ia dukung saat pemilihan presiden 2024.
Baca Juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Kembali Minta Maaf kepada Rakyat
Senin lalu, 12 Agustus, Jokowi menanyakan komitmen Prabowo melanjutkan proyek-proyek negara, khususnya Ibu Kota Negara (IKN). Tiga kali di depan wartawan, Jokowi menyoal IKN di depan Prabowo. "Pak Jokowi yang susah-susah (bangun), yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir, Pak," kata Prabowo menjawab Presiden.
Dalam sidang kenegaraan tahun ini, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat. Ia merasa ada yang luput dari dirinya dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam memimpin Indonesia selama sepuluh tahun. Eks Gubernur Jakarta itu mengatakan bahwa dua periode waktu yang panjang untuk mengurai seluruh permasalahan bangsa Indonesia.
Jokowi mengatakan maaf sebanyak tiga kali. "Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak, Ibu semua."
Pilihan Editor: Jokowi Pakai Baju Adat Betawi saat Hadiri Sidang Tahunan MPR Terakhir