Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Bantah Airlangga Hartarto Mundur karena Minim Dukungan Pengurus Daerah

image-gnews
Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang gencar melobi politikus senior Golkar hingga pengurus daerah untuk mendongkel Airlangga Hartarto  Kenapa Airlangga memilih mundur dari posisi Ketua Umum Golkar ?
Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang gencar melobi politikus senior Golkar hingga pengurus daerah untuk mendongkel Airlangga Hartarto Kenapa Airlangga memilih mundur dari posisi Ketua Umum Golkar ?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar membantah soal pengunduran diri Airlangga Hartarto berkelindan dengan minimnya dukungan dari pengurus daerah untuk mempertahankan penyelenggaran Musyawarah Nasional (Munas). Sebelumnya partai beringin telah mengagendakan Munas Golkar, pada Desember mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan Airlangga mundur karena keinginan dirinya sendiri, bukan imbas adanya paksaan maupun intervensi dari pihak luar.

"Tidak ada kaitannya dengan hal ini," kata Maman saat dikonfirmasi Tempo di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa, 13 Agustus 2024.

Seorang politikus Partai Golkar bercerita, para pengurus daerah cenderung memihak Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia guna menggantikan posisi Airlangga sebagai Ketua Umum partai.

Alasannya, Airlangga dinilai gagal dalam meneruskan amanat partai, baik dalam kontestasi pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah. Amanat ini, ialah mewajibkan kader partai untuk menjadi calon di pemilihan eksekutif maupun daerah.

"Banyak ketua partai di daerah kehilangan tiket maju di pilkada saat kepemimpinan Airlangga," ujar politikus ini.

Seorang legislator Golkar, tak menampik ihwal adanya resistensi dari pengurus daerah terhadap Airlangga. Ia mengatakan, Airlangga cenderung takluk pada koalisi ketimbang memprioritaskan kader yang membantu pemenangan partai di wilayah masing-masing. "Karena itu daerah kehilangan respect," ujar legislator ini.

Ia mencontohkan, alih-alih mencalonkan Musa Rajekshah di pilkada Sumatera Utara, Airlangga malah mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution berlaga. "Ini yang dimanfaatkan Bahlil untuk mencari dukungan di daerah," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, mengklaim bahwa dukungan pengurus daerah kepada Bahlil untuk maju menjadi calon Ketua Umum di Munaslub mendatang, telah terkumpul di hampir seluruh provinsi di Tanah air.

Ia menyebut, Bahlil telah memperoleh 34 dari 38 surat dukungan dari DPD untuk maju menjadi calon Ketua Umum partai.  

Ketua Bappilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menepis tudingan pengurus daerah resiten terhadap Airlangga. Ia mengatakan, partai memiliki pertimbangan dalam mengusung calon, baik dalam pemilihan presiden maupun kepala daerah. 

"Kan dilihat parameternya. Dilihat kualitas; popularitas; dan elektabilitasnya. Itu poin yang dinilai apakah bisa maju atau tidak," kata Maman.

Wakil Ketua Komisi Energi DPR itu melanjutkan, partai terus memprioritaskan kader untuk maju, khususnya di pilkada 2024 ini.  "Namun, perlu diingat, kan ada koalisi. Pertimbangannya kan dimusyawarahkan dengan koalisi partai," ucap Maman.

Savero Aristia Wienanto berkontribusi adalam penulisan artikel ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

2 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

4 hari lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

4 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.


Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN