Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Sosok yang Berpotensi Jadi Calon Wakil Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024

image-gnews
Politikus Dedi Mulyadi mendampingi keluarga tersangka dan saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon saat membuat di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Tim hukum keluarga tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam melaporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Mabes Polri terkait dugaan membuat kesaksian palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Politikus Dedi Mulyadi mendampingi keluarga tersangka dan saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon saat membuat di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Tim hukum keluarga tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam melaporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Mabes Polri terkait dugaan membuat kesaksian palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Partai Golkar memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jabar 2024, sejumlah nama disebut-sebut menjadi wakil dari mantan bupati Purwakarta tersebut. Ada nama dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ada juga nama dari partai yang dirumorkan segera masuk koalisi tersebut. Siapa saja? 

1. Desy RatnasarI

Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah opsi nama bakal calon pendamping Dedi Mulyadi untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, PAN memiliki sosok Desy Ratnasari yang siap dipasangkan dengan politikus Gerindra Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi. “Bagaimanapun konstelasi yang akan terbentuk. PAN sudah siap mengusung kader terbaiknya dari Jawa Barat,” kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurut Eddy, PAN saat ini sedang berembuk dengan partai lain, terutama partai sesama Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menghadapi pertarungan di Jabar.

2. Kader Golkar Ada Atalia hingga Ace Hasan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyatakan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Dedi Mulyadi berasal dari kader Golkar.

"Sekarang sedang kami godok, memang sudah ada kesepakatan. Insyaallah calon wakil gubernur dari Pak Dedi Mulyadi di Jawa Barat itu berasal dari kader Partai Golkar," ujar Doli saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Doli mengatakan, proses pemilihan calon wakil gubernur ini sedang berlangsung, dan beberapa nama kader telah masuk dalam pertimbangan. Saat ditanya mengenai kemungkinan istri eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu  Atalia Praratya Kamil menjadi calon pendamping Dedi, Doli hanya menjawab Golkar memiliki banyak kader potensial.

"Ya, kan kader kita banyak. Ada Ibu Atalia, ada Pak Ade Ginanjar, ada Pak Dadang Naser, ada Pak Ace Hasan Syazily, ada Pak Iswara. Jadi kader Golkar alhamdulillah banyak," ujar dia. 

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan PAN bakal menarik nama Desy Ratnasari dari bursa calon Wakil Gubernur Jawa Barat, setelah KIM disebut bakal memasangkan Dedi Mulyadi dengan kader Partai Golkar sebagai pendampingnya. Hal ini juga setelah Bima Arya Sugiarto menyatakan mundur dari bursa calon Gubernur Jawa Barat, lantaran partai mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi.

"Apalagi Desy Ratnasari kan belum deklarasi maju, masih disodorkan saja," kata Viva melalui pesan suara singkat, Kamis, 8 Agustus 2024.

Mengenai nama calon Wakil Dedi Mulyadi di pilkada Jawa Barat, Viva mengatakan KIM akan segera melakukan diskusi pada rapat Koalisi yang bakal dihelat dalam Waktu dekat. "Rapat ini akan memutuskan siapa yang akan diputuskan menjadi calon Wakilnya," ujar dia.

Viva tak merinci siapa saja nama-nama yang masuk dalam bursa calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari KIM. Ia mengatakan, keputusan diambil berdasarkan pertimbangan dan pemenuhan syarat bakal calon. "Beberapa syaratnya, yaitu memiliki nilai dan bobot yang bagus, dan tentunya memiliki akseptabiitas yang baik. Karena tujuannya adalah memenangkan," ucap Viva.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad masih enggan mengungkapkan siapa bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar. Dedi merupakan kader Partai Gerindra sebelumnya telah menerima dukungan Gerindra dan Golkar untuk maju sebagai calon gubernur Jabar.

Dasco hanya mengatakan bahwa Dedi akan didampingi kader Partai Golkar untuk Pilgub Jawa Barat 2024. “Pasangan Demul (Dedi Mulyadi) dari Golkar,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.

Namun, petinggi Gerindra itu belum mengungkapkan siapa kader partai beringin yang akan menjadi pasangan Dedi. Dia berujar nama orang tersebut akan diungkapkan dalam waktu dekat. “Namanya (diumumkan dalam) sehari-dua hari,” katanya.

MYESHA FATINA RACHMAN I RIRI RAHAYU I YOHANES MAHARSO I SULTAN ABDURRAHMAN I ANDI ADAM FATURAHMAN I EKO ARI WIBOWO

Pilihan Editor: Menerka Kader Perempuan PDIP yang Disebut Hasto Berpeluang Maju di Pilkada Jabar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

5 jam lalu

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kiri) dan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan. (Dok.pertamina.com)
Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.


Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

7 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 3 November 2024. ANTARA/Galih Pradipta
Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

Prabowo dan Jokowi mengobrol sambil santap malam di Angkringan Omah Semar di Solo. Berikut sederet agenda diplomasi meja makan Jokowi-Prabowo.


Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

8 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 3 November 2024. ANTARA/Galih Pradipta
Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.


Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

8 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad, 3 November 2024.
Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

Ridwan Kamil mengatakan, Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan dukungan kepada RIDO.


Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sekjen Gerindra: Beliau Memang Sudah Janji

8 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ditemui usai pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sekjen Gerindra: Beliau Memang Sudah Janji

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo menemui Jokowi di Solo karena memang telah berjanji untuk menengok.


Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra

10 jam lalu

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kiri) dan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan. (Dok.pertamina.com)
Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra

Dua kader Gerindra menduduki posisi puncak Pertamina, Simon Aloysius Mantiri sebagai direktur utama dan Mochamad Iriawan menjadi komisaris utama


Terkini: Petinggi Gerindra Simon Aloysius jadi Dirut Baru Pertamina, Desakan Semua Mendag Harus Diperiksa

12 jam lalu

Simon Aloysius Mantiri. Instagram
Terkini: Petinggi Gerindra Simon Aloysius jadi Dirut Baru Pertamina, Desakan Semua Mendag Harus Diperiksa

Berita terkini bisnis pada Senin siang, 4 November 2024, dimulai dari perombakan jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina oleh Erick Thohir.


Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

14 jam lalu

Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Made Muliawan Arya atau De Gadjah agar bisa terpilih menjadi Gubernur Bali. Berikut profil De Gadjah.


Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

17 jam lalu

Presiden RI Prabowo Subianto saat menyapa masyarakat di sela makan siang di Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

Prabowo menyebut dalam memimpin NKRI ingin membentuk pemerintahan yang bersih sehingga membutuhkan bantuan kerja keras dari jajaran pejabat di daerah.


Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.