Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Alasan Jusuf Hamka Pilih Mundur Susul Airlangga Hartarto

image-gnews
Pengusaha Jusuf Hamka (tengah) berjalan meninggalkan gedung usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 12 Agustus 2024. Jusuf Hamka mengundurkan diri usai mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pengusaha Jusuf Hamka (tengah) berjalan meninggalkan gedung usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 12 Agustus 2024. Jusuf Hamka mengundurkan diri usai mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis sekaligus politikus Mohammad Jusuf Hamka alias Babah Alun menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Keputusan Jusuf Hamka itu seiring mundurnya Airlangga Hartarto selaku ketua umum atau ketum partai berlambang beringin tersebut. Padahal, bos jalan tol itu digadang-gadang maju di Pilkada 2024 ini.

“Saya mundur semua dari kegiatan Partai Golkar,” katanya di Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2024.

Alasan Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar

Jusuf Hamka mengungkap beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan itu. Misalnya, keluarganya sejak awal memang mendorongnya agar tidak ikut berpolitik. Apalagi sebentar lagi dirinya bakal memiliki cucu. Selain itu, ia mengatakan mundurnya Airlangga menjadi momentum baginya untuk ikut mengundurkan diri.

Kata Partai Golkar soal mundurnya Jusuf Hamka dari kepengurusan Partai Golkar

Partai Golkar angkat bicara terkait keputusan politikus senior Jusuf Hamka yang ikut mundur dari kepengurusan partai mengikuti Airlangga Hartarto. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menegaskan pihaknya tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. Sebab Jusuf Hamka memiliki hak pribadi untuk mengundurkan diri.

“Ya itu hak pribadi masing-masing juga sama dengan Pak Airlangga kan kita juga tidak bisa melarang atau kemudian menanyakan pak Airlangga kenapa mundur segala macamnya, jadi Pak Jusuf Hamka kalau mau mundur, ya itu hak pribadi masing-masing,” ujar Doli di Kantor DPP Golkar, Ahad lalu.

Jusuf Hamka sempat disiapkan Golkar untuk Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep menemui Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta Barat, Kamis 11 Juli 2024 lalu. Setelah pertemuan itu, Airlangga mengumumkan Jusuf Hamka sebagai calon pendamping Kaesang. Airlangga mengatakan, Kaesang membutuhkan wakil yang paham infrastruktur untuk mengatasi macet Jakarta jika ia maju Pilkada Jakarta.

“Seandainya beliau (Kaesang) memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” kata Airlangga.

Jusuf Hamka tak tahu namanya disandingkan dengan Kaesang

Kala itu Jusuf Hamka mengaku baru mengetahui disiapkan Golkar untuk calon pendamping Kaesang di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta. Pihaknya mengatakan, dirinya tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Airlangga dan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

“Saya Cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun,” kata Jusuf Hamka saat ditanya awak media apakah siap jika diajukan.

Ahok sebut Jusuf Hamka tak jadi maju di Pilkada Jakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Jusuf Hamka tidak jadi maju di Pilkada Jakarta. Ahok mengaku memperoleh informasi itu usai menelepon Hamka. Mantan Gubernur Jakarta itu menyebut Jusuf Hamka tidak jadi maju lantaran Golkar beserta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus lebih merestui Ridwan Kamil untuk bertarung di Jakarta.

“Gua dekat sama Pak Hamka kok. (Dia bilang) ‘kayaknya enggak jadi maju nih’,” kata Ahok saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Jusuf Hamka benarkan tak jadi maju di Pilkada 2024 sebagai cagub, tapi cawagub

Jusuf Hamka ounmembenarkan bahwa dirinya tidak jadi diusung sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jakarta. Namun, dia mengaku masih ditugaskan untuk menjadi calon wakil gubernur atau cawagub. “Saya enggak maju di Jakarta sebagai cagub, tapi cawagubnya masih,” kata Hamka kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Ahad pagi, 4 Agustus 2024.

Hamka mengatakan bahwa dirinya bisa saja diduetkan dengan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta atau mendampingi Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat. Dia memastikan bahwa intruksi yang kini dia peroleh hanya untuk maju sebagai calon wakil gubernur.

“Saya diminta untuk di Jawa Barat jadi wakil Dedi Mulyadi atau wakil Ridwan Kamil (di Jakarta),” kata Hamka.

Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan kontestasi Pilkada 2024

Terkini, Jusuf Hamka menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar sekaligus kontestasi Pilkada 2024. Hamka menyatakan bahwa dirinya tak mempermasalahkan jika harus kehilangan tiket Pilkada. Pengunduran diri itu, kata dia, merupakan bentuk solidaritas atas mundurnya Airlangga.

“Buat saya enggak sayang (kehilangan kesempatan). Begitu ada temen saya terpuruk, saya enggak perlu tiket (pilkada),” katanya.

Hamka mengatakan bahwa dirinya ingin menemani Airlangga Hartarto yang mundur secara tiba-tiba. Menurut dia, persahabatannya dengan Airlangga lebih penting daripada sekadar jabatan. Dia menyebut, ketika sahabat baiknya itu terluka dan sedih, dirinya juga akan merasakan hal yang sama.

When my bestfriend is hurt, I hurt. When my bestfriend is sad, I would be sad (Ketika sahabat saya terluka, saya juga terluka. Ketika sahabat saya bersedih, saya juga akan merasakannya),” ujarnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | SAVERO ARISTIA WIENANTO | EKA YUDHA SAPUTRA | AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Respons Jusuf Hamka Soal Peluang Bahlil dan Agus Gumiwang Jadi Ketum Golkar Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

46 menit lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

FX Rudy melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho. Mereka menargetkan menang dengan perolehan 60 persen suara.


Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

59 menit lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan sedang memprioritaskan blusukan untuk belanja masalah.


Pramono Anung-Rano Karno Bilang Tidak Akan Ada Politik Identitas dalam Kampanye Mereka

1 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bilang Tidak Akan Ada Politik Identitas dalam Kampanye Mereka

Duet Pramono Anung-Rano Karno menyatakan tidak akan menggunakan politik identitas di Pilkada Jakarta.


KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

1 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata (tengah) memimpin penyampaian hasil penelitian persyaratan administrasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Hotel Luminor, Mangga Besar, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Ketiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) belum memenuhi persyaratan administrasi.  TEMPO/ Ilham Balindra
KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

KPU Jakarta memberi kesempatan masyarakat memberikan masukan kepada tiga pasangan calon pilkada Jakarta selama 15-18 September 2024.


Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Para calon gubernur berlomba meraih dukungan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Jokowi mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil?
Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

2 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

3 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

4 jam lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung ingin mengemudi ojek online bisa mendapatkan pendapatan yang setara dengan UMR.


Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

4 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat.


NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya