Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Stafsus Presiden Ari Dwipayana Usai Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri (kiri) menyerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana (kanan) di Puri Kauhan Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 2 Agustus 2024. DPP LVRI menganugerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada tiga orang veteran Bali yaitu Anak Agung Gde Raka, I Gusti Bagus Saputera dan Djero Wiladja atas perjuangannya untuk bangsa dan negara serta untuk Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana atas dukungannya untuk LVRI. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri (kiri) menyerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana (kanan) di Puri Kauhan Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 2 Agustus 2024. DPP LVRI menganugerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada tiga orang veteran Bali yaitu Anak Agung Gde Raka, I Gusti Bagus Saputera dan Djero Wiladja atas perjuangannya untuk bangsa dan negara serta untuk Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana atas dukungannya untuk LVRI. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden AAGN Ari Dwipayana bersama beberapa tokoh pejuang masyarakat Bali menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran dari Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia atau DPP LVRI.

Pada penganugerahan Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI yang diselenggarakan di Bali, pada Jumat, 2 Agustus 2024 itu, Ari menyampaikan harapan agar generasi penerus mewarisi api semangat Perang Puputan agar dapat hadapi tantangan di masa depan.

"Puputan bukan kekalahan, tetapi mati di medan perjuangan, namun api perjuangannya tak kunjung padam atau 'Mati Tan Tumut Pejah'. Puputan adalah Satyam Eva Jayate, perjuangan akan kepercayaan bahwa kebenaran lah yang akan menang," tutur Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ari mengatakan, generasi penerus harus mengambil api puputan sebagai bintang penerang untuk menghadapi perjuangan kehidupan.

Meskipun bangsa Indonesia akan menghadapi terowongan ketidakpastian di tengah kondisi perekonomian global yang juga sedang tidak baik-baik saja, Ari meminta generasi penerus tetap optimistis.

"Kita harus tetap optimistis. Apapun tantangan di masa depan, kita jangan pernah menyerah, selama kita terus memegang teguh api puputan, kita akan terus mampu menatap menuju Indonesia raya, Indonesia bahagia, dan Indonesia sejahtera," ujar Ari.

Mewakili penerima bintang penghargaan, Ari menyampaikan rasa terima kasih kepada para veteran. Menurutnya, generasi saat ini dapat menikmati kemerdekaan karena hasil perjuangan dan pengorbanan para veteran.

Sementara itu Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri mengatakan, generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan akan menghadapi tantangan yang semakin tidak mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurutnya, tantangan tersebut dapat dihadapi generasi penerus jika semuanya mempersiapkan diri, bersabar, optimistis, dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

"Tidak perlu panik dalam menghadapi masalah, namun sabar bukan berarti berpangku dagu," ujar Mantiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

4 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?


Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

6 jam lalu

Terdakwa I Nyoman Sukena memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis, 19 September 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi


Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

7 jam lalu

Tim Aerobatik TNI AU Jupiter tampil dalam International Bali Airshow di Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta, Bali, Indonesia, 18 September 2024. REUTERS/Johannes P. Christo
Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.


Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

13 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 17 September 2022. Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

Daya tarik utama Pantai Kelingking tidak hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga perjalanan menuju pantai yang penuh tantangan.


Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

1 hari lalu

Han Hyo Joo. Foto: Instagram/@bhent_official
Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

Aktris Korea Selatan Han Hyo Joo diketahui sedang berada di Bali untuk syuting drama baru dan membagikan foto nasi tumpeng yang didapatnya.


Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

kedatangan warga negara asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada periode Januari-Agustus 2024 naik 22,62% dibandingkan periode yang sama di 2023, dengan total penumpang asing mencapai 8.947.264 orang. Dok Kemenkumham
Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.


Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

3 hari lalu

Aeroflot Airlines
Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024


KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

Dokumentasi peserta lomba mural KPU Bali saat sedang melukis di Denpasar, Sabtu 14 September 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.


Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

5 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

5 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.