TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak akan menggelar sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada pekan di akhir Juli 2024 ini. Jokowi kembali ke Jakarta usai dua hari berkantor di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Wacana kepala negara bakal menggelar rapat paripurna bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN awalnya diungkap pejabat di lingkungan Istana kepada Tempo. Sumber itu menyebut Jokowi akan mengadakan sidang kabinet pada 30 Juli 2024.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis Sumadilaga dan dua menteri kabinet Jokowi. Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sebelum memutuskan membatalkan rapat kabinet di IKN akhir Juli ini, Jokowi pernah mengatakan bahwa masih menunggu sejumlah menteri yang sedang kunjungan kerja ke Prancis, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mereka ditugaskan untuk menyaksikan pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024 dan menemui sejumlah pejabat, seperti Presiden International Olympics Committee Thomas Bach dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Menpora Dito dan Menteri BUMN Erick Thohir telah tiba di Tanah Air pada Senin, 29 Juli 2024. Keduanya langsung berkantor seperti biasa. Namun, Prabowo Subianto justru melanjutkan kunjungan kerjanya ke benua Eropa di tengah rencana Jokowi menggelar rapat kabinet di IKN.
Dua negara yang dikunjungi Prabowo ialah Serbia dan Turki. Di Serbia, presiden terpilih itu menemui Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Senin, 29 Juli 2024. Pertemuan dengan presiden juga dilakukan ketika melawat ke Turki. Prabowo bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, 30 Juli 2024.
Sepekan sebelumnya, Prabowo juga bertolak ke Paris untuk menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Prancis. Pertemuan Prabowo dengan tiga pemimpin tertinggi negara itu membahas soal rencana kerja sama di bidang pertahanan dan bidang potensial yang lain.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Gerindra: Jumlah Menteri Prabowo Disesuaikan Janji Kampanye dan Ketersediaan Anggaran