Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UKT dan IPI Mahasiswa Jalur Mandiri Undip 2024 Tak Naik, Ini Besarannya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Diponegoro (Undip) memastikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) bagi mahasiswa jalur mandiri, tidak mengalami kenaikan. UKT dan IPI tahun akademik 2024/2025 sama dengan tahun sebelumnya.

"UKT dan IPI tidak naik," kata Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati saat dihubungi, Selasa 30 Juli 2024.

Utami mengatakan, jalur mandiri Undip atau Ujian Mandiri (UM) merupakan jalur seleksi secara mandiri yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa. Pelaksanaan UM ini dilakukan dengan penilaian tes tertulis berbasis computer secara daring.

Dikutip dari laman resmi pmb.undip.ac.id, biaya UM Undip Tahun Akademik 2024/2025. Berikut rinciaan biaya kuliah Jalur Mandiri Undip 2024 untuk semua fakultas:

Fakultas Hukum

1. Hukum

- IPI golongan 1: Rp 40.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 6.750.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.000.000

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

1. Manajemen

- IPI golongan 1: Rp 30.000.000

- IPI golongan 2: Rp 40.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.500.000

2. Ekonomi

- IPI golongan 1: Rp 20.000.000

- IPI golongan 2: Rp 25.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 6.750.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.000.000

3. Akuntansi

- IPI golongan 1: Rp 30.000.000

- IPI golongan 2: Rp 40.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.500.000

4. Ekonomi Islam

- IPI golongan 1: Rp 10.000.000

- IPI golongan 2: Rp 15.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 6.750.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.000.000

5. Bisnis Digital

- IPI golongan 1: Rp 30.000.000

- IPI golongan 2: Rp 40.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 4.500.000

- UKT Golongan 5: Rp 5.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 7: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 7.500.000

Fakultas Teknik

1. Teknik Sipil

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

2. Arsitektur

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

3. Teknik Kimia

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

4. Perencanaan Wilayah dan Kota

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

5. Teknik Mesin

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

6. Teknik Elektro

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

7. Teknik Perkapalan

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

8. Teknik Industri

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

9. Teknik Lingkungan

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

10. Teknik Geologi

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

11. Teknik Geodesi

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

12. Teknik Komputer

- IPI golongan 1: Rp 35.000.000

- IPI golongan 2: Rp 45.000.000

- UKT Golongan 1: Rp 500.000

- UKT Golongan 2: Rp 1.000.000

- UKT Golongan 3: Rp 3.500.000

- UKT Golongan 4: Rp 5.000.000

- UKT Golongan 5: Rp 6.500.000

- UKT Golongan 6: Rp 7.000.000

- UKT Golongan 7: Rp 8.000.000

- UKT Golongan 8: Rp 9.500.000

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

11 jam lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

Sebelumnya, Undip membantah adanya perundungan yang berkaitan dengan meninggalnya salah satu mahasiswa mereka.


Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

15 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.


Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

1 hari lalu

Undip buka suara soal kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari.
Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma


Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

1 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

1 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

1 hari lalu

Sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) memberikan dukungan moral terhadap Dekan Undip Yan Wisnu Prajoko saat menggelar doa bersama usai apel di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024.  TEMPO/Budi Purwanto
Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

Fakta-fakta terbaru terkait dugaan kasus bullying PPDS Undip. Mulai dari Polda telusuri aliran dana ratusan juta hingga sejumlah mahasiswa diperiksa.


Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Polda Jawa Tengah menyebut, pernyataan pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan.


Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

2 hari lalu

Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

2 hari lalu

Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, Kemenkes berencana mengatur jam kerja mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit