TEMPO.CO, Jakarta - Enam partai politik menggelar deklarasi untuk mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, yang akrab disapa Yoyok Sukawi, sebagai bakal calon Wali Kota Semarang pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Semarang 2024. Deklarasi berlangsung di Semarang pada Sabtu malam, 27 Juli 2024, yang dihadiri jajaran pimpinan partai politik pengusung di tingkat Kota Semarang.
Keenam parpol yang mengusung Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang itu adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasdem.
Mengawali acara, perwakilan dari enam parpol menyampaikan sambutan secara berurutan. Setelah itu, pembacaan Nota Koalisi Semarang Maju. Para pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju itu sepakat mengusung politikus Partai Demokrat itu sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Pilihan untuk mendeklarasikan Yoyok ini sangat tepat. Karena dari survei, kami memantau sejak Oktober 2023 sampai Januari 2024 hanya ada dua nama yang kuat, yakni Mas Yoyok dan inkumben," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Semarang Suharsono seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya melalui proses yang sangat panjang, PKS akhirnya memutuskan mengusung putra mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip itu.
Ketua DPD PAN Kota Semarang Sri Mulyono Tatag Anggoro menuturkan awalnya sempat bimbang menentukan arah dukungan pada Pilkada Semarang 2024.
"Namun, ketika sudah dapat rekomendasi untuk mengusung Mas Yoyok, kami hadir di sini full team," katanya disambut sorakan hadirin.
Yoyok Menyebut Keputusan Koalisi Lewat Proses Panjang
Adapun Yoyok Sukawi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan parpol koalisi terhadapnya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Para pimpinan parpol koalisi ini perjuangannya sangat luar biasa. Acara ini tidak datang begitu saja, tetapi melalui proses panjang," katanya.
Menurut dia, setidaknya sudah sejak setahun lalu proses komunikasi dengan pimpinan politik dilakukan hingga Sabtu malam sepakat mengusungnya pada Pilkada Kota Semarang 2024.
"Semarang sudah saatnya maju dan bermartabat. Pelayanannya harus dibersihkan dari korupsi dan pungli, harus diperbaiki dan dikembalikan skala prioritas kebijakan yang mengutamakan rakyat," ujar dia.