TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menegaskan partainya akan mengusung kader sendiri dalam Pemilohan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024. Salah satu kandidat terkuatnya adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
"Jateng, Gus Yusuf yang maju, kita pemenang kedua di Jateng, kita pastikan kader kita maju," kata Huda di tengah acara mukernas PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.
Menurut Huda, PKB optimistis Gus Yusuf bisa memenangkan Pilgub Jateng. Sebab, hingga kini belum ada figur yang memiliki elektabilitas yang signifikan. Selain itu, ia menyebut masih ada 64 persen masyarakat Jateng yang belum menentukan pilihan berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Huda mengatakan elektabilitas tertinggi saat ini dipegang oleh Ketua Umum PSI dan Kepala Kepolisian Daerah Jateng Ahmad Luthfi. "Kaesang baru 7 persen dan pak Ahmad Luthfi baru di angka 6 persen," ujarnya.
Ia merujuk pada survei terbaru Litbang Kompas untuk Pilkada Jateng. Kaesang memimpin sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi sebesar 7 persen, disusul Ahmad Luthfi 6,8 persen dan Taj Yasin Maimoen dengan 3,2 persen. Sementara Gus Yusuf sebesar 1,2 persen.
Huda mengatakan PKB terus membangun komunikasi dengan partai lain. Dia meminta publik bersabar soal pasangan Gus Yusuf di Pilgub Jateng serta koalisi partai.
"Jadi kalau ada pertanyaan apakah PKB punya calon? Ada. Apakah misalnya, akan bergabung ke PDIP, atau ke figur-figur yang lain, kita tunggu," kata Huda.
Pilihan Editor: Soal Kaesang di Pilkada Jawa Tengah, PSI: Tunggu Agustus, Ada Kejutan