TEMPO.CO, Semarang - Teguh Prakosa resmi menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Jumat malam, 19 Juli 2024.
Pelantikan Teguh sebagai Wali Kota Solo oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana yang juga dihadiri Gibran.
Baca juga:
Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Gibran yang kini Calon Wakil Presiden RI terpilih.
Agenda pelantikan Wali Kota Solo tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, jajaran forkompimda, serta sejumlah ASN Pemkot Solo dan Pemprov Jateng.
Nana menyampaikan selamat kepada Teguh yang kini menjadi Wali Kota Solo, serta mengapresiasi sejumlah prestasi wali kota yang lama.
Menurut dia, Gibran selama memimpin Kota Solo telah mencatatkan sejumlah prestasi yang harus diteruskan dan ditingkatkan oleh penggantinya.
"Sebagai contoh angka kemiskinan pada tahun 2023 di Solo tercatat 8,44 persen. Ini lebih rendah daripada angka kemiskinan Jateng sebesar 10,49 persen," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Kota Solo juga tercatat 16 persen atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 20,7 persen.
Untuk angka pengangguran terbuka pada tahun 2023, kata dia, sebesar 4,58 persen, atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 5,13 persen.
"Banyak hal positif ditorehkan wali kota yang lama, dan ini menjadi suatu tantangan wali kota yang baru," katanya.
Nana yakin, Teguh mampu mengemban tugas mempertahankan reputasi wali kota sebelumnya, apalagi pernah bertugas sebagai Wakil Wali Kota Solo.
Sebelumnya, Gibran memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo dan telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Kota Solo, Selasa, 16 Juli 2024
Setelah itu, Gibran membacakan surat pengunduran dirinya sebagai wali kota pada Rapat Paripurna DPRD Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Juli 2024.
Mengenai alasan pengunduran diri tersebut, dia menyebut salah satunya untuk persiapan pelantikan pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024.
"Selain untuk persiapan pelantikan, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang. Saya mohon doa agar semua dilancarkan," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Pilihan Editor: Pesan Gibran ke Teguh Prakosa yang Dilantik Jadi Wali Kota Solo Malam Ini