INFO NASIONAL - Perhelatan akbar bertajuk ‘Marijo Torang Pigi Pasar Malam Sulawesi Utara’ akan digelar di Plaza Parkir Timur GBK Senayan Jakarta pada 20-21 Juli 2024. Acara ini menjadi momen istimewa bagi warga Sulawesi Utara dan Manado yang merindukan suasana kampung halaman di tengah keramaian ibu kota.
Staff Khusus Gubernur Sulut, KRA Victor Rarung Hadiningrat, menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan mendesain khusus sebuah area yang dinamakan Kampung Manado di arena Pasar Malam 2024. "Di Pasar Malam ini juga pengunjung akan disuguhi aneka kuliner khas Manado," ucap KRA Victor Rarung Hadiningrat, Jumat, 19 Juli 2024.
Sajian kuliner ini diharapkan dapat membawa nostalgia bagi warga yang telah lama meninggalkan kampung halaman mereka. Sebagai wujud dari ucapan syukur, Rarung melanjutkan, para pengunjung akan diberi berkesempatan untuk bernyanyi bersama lagu-lagu daerah Manado, joget Poco Poco, menikmati live mural, serta berbagai sajian menarik lainnya.
"Intinya arena Pasar Malam ini menjadi ajang bagi setiap warga Sulut dan Manado untuk kumpul bareng, kangen-kangenan sambil berbagi kisah dan pengalaman," kata KRA Victor Rarung Hadiningrat.
Acara ini tidak hanya akan diramaikan oleh kehadiran warga Sulut, tetapi juga akan semakin istimewa dengan kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, sejumlah tokoh daerah, dan Najwa Shihab sebagai bintang tamu. "Sebarkan informasi ini kepada warga Manado, mari datang ke Pasar Malam 2024. Ini adalah pesta rakyat kita bersama. Kita saling bernostalgia dan memperteguh tali silaturahmi satu sama lain," ujarnya.
Pasar Malam Sulut 2024 bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan dan identitas budaya yang kuat. Dengan berbagai kegiatan yang disiapkan, mulai dari kuliner hingga hiburan, acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga Sulut di Jakarta dan sekitarnya.
"Intinya arena Pasar Malam ini menjadi ajang bagi setiap warga Sulut dan Manado untuk kumpul bareng, kangen-kangenan sambil berbagi kisah dan pengalaman," kata KRA Victor Rarung Hadiningrat.(*)
