Menurut Lodewijk, Golkar akan terus memantau hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka untuk beberapa hari ke depan. Saat ini, kata dia, Jusuf Hamka menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan Golkar untuk diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.
Lodewijk berujar masih ada waktu memutuskan sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024 yang jatuh pada 27-29 Agustus.
“Kami akan lihat survei Babah Alun ini seperti apa. Mudah-mudahan kami punya variabel pilihan yang bagus, baik beliau untuk wakil gubernur maupun sebagai gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,” ucap Lodewijk.
Sebelumnya, Jusuf Hamka sudah lebih dulu mendapatkan tugas sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Partai Golkar berencana memasangkan Jusuf Hamka dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang, jika berminat maju di Pilgub Jakarta 2024.
“Seandainya beliau (Kaesang) memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun,” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.
Sementara itu, Golkar juga telah memberikan penugasan kepada kadernya yang lain, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Saat ini, Golkar memberi dua tugas untuk Ridwan Kamil, yaitu maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat.
Airlangga mengatakan Partai Golkar masih punya waktu untuk memutuskan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta. Partainya, ucap Airlangga, masih melakukan evaluasi berkaitan dengan Pilkada Jakarta.
SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA
Pilihan editor: Respons PDIP atas Keputusan PKS Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024