Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelakar PKB Usai PKS Usung Duet Anies-Sohibul Iman: Emang Kita Enggak Punya Kader?

image-gnews
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid, berkelakar menanggapi sikap sekondannya di pemilihan presiden lalu, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhammad Sohibul Iman sebagai pasangan calon di pilgub Jakarta 2024.

Menurut Jazilul, sikap PKS dalam pengusungan Anies-Sohibul Iman terbilang pelik. Sebab, sebelumnya PKS menyatakan mengusung Sohibul Iman sebagai calon Gubernur di Jakarta. 

Sehari berselang, putusan tersebut berubah, yaitu PKS menetapkan Anies sebagai calon gubernurnya dan Sohibul Iman sebagai pendampingnya. "Padahal kita juga belum ajukan nama. Memang PKB tidak punya kader?," kata Jazilul di kantor DPP PAN, Rabu, 3 Juli 2024.

Jazilul mengatakan PKB memiliki niat untuk mengusung Anies kembali maju di pilkada Jakarta. Memang, meski baru Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta yang menyatakan dukungan, namun rekomendasi tersebut berpeluang didukung oleh Dewan Pimpinan Pusat.

"Karena kita juga melihat elektabilitas dan visi misi Pak Anies di Jakarta," ujar Jazilul.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengatakan, mestinya PKS dapat mengusung keduanya bukan sebagai pasangan calon, melainkan kandidat. Dengan demikian, partai lain dapat memperoleh kesempatan untuk mengusung kadernya.

"Keputusan kita kan sama, mendukung Pak Anies. Tetapi, untuk Pak Sohibul belum ada pembicaraannya," kata Jazilul.

Meski begitu, Jazilul mengatakan, PKB tetap menghormati dan menghargai keputusan PKS. Akan tetapi, partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu masih belum dapat menyampaikan sikap resmi apakah akan bergabung dengan PKS atau tidak.

"Keputusan akhirnya nanti disampaikan jelang waktu pendaftaran," kata Jazilul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, mengatakan keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul Iman berpotensi blunder. Sebab, dapat menyebabkan peluang partai lain masuk koalisi tertutup.

Namun, Kamis lalu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan anggapan bahwa penyandingan Anies dengan Sohibul bakal berpotensi menutup peluang partai lain untuk berkoalisi adalah hal yang keliru. PKS tak menutup peluang untuk berkoalisi dengan pihak mana pun. "Semuanya aman, enggak ada bahaya," kata Syaikhu.

Syaikhu menjelaskan, alasan PKS menyandingkan Anies dengan Sohibul, ialah bukan hanya karena keduanya dianggap laik untuk maju berpasangan karena dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni.

Lebih dari itu, Syaikhu mengatakan Anies dan Sohibul merupakan figur yang laik dengan dinamika politik di Jakarta. Apalagi, di antara Anies dengan PKS sama-sama memiliki basis konstiten yang besar di bekas wilayah Ibu Kota ini. "Insya Allah ini yang menjadi modal utama," kata dia.

Mengenai koalisi, kata Syaikhu, PKS menyadari tak dapat mengusung kadernya di pilkada Jakarta sendirian. Sebab, perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta tak mencukup syarat untuk dapat mengusung kadernya tanpa membentuk koalisi dengan partai lain.

Adapun, perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta adalah sebanyak 18 kursi. Sementara syarat untuk dapat maju sendirian, adalah partai politik harus memperoleh sebanyak 22 kursi di DPRD Provinsi. Artinya, PKS kurang 4 kursi untuk dapat melakukan itu.

"Karena itu komunikasi terus kita lakukan, kita akan bangun koalisi bersama," kata Syaikhu.

Pilihan Editor: PDIP Sambut Baik Rencana PKB untuk Usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan PKB Pertimbangkan Dukung Sandiaga Uno di Pilgub Jabar

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin  20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Alasan PKB Pertimbangkan Dukung Sandiaga Uno di Pilgub Jabar

PKB menyatakan belum ada rencana membangun poros baru dalam pertarungan di Pilgub Jakarta.


Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

Putra bungsu pasangan Presiden Jokowi - Iriana, Kaesang Pangarep, tampaknya mantab maju Pilgub Jakarta. Ia blusukan dan salat Jumat di Priok


Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

12 jam lalu

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta saat mengikuti Sidang IPU ke-148 yang digelar di Jenewa, Swiss, Minggu (24/3/2024). Foto: Dody/nr
Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

Anggota Komisi Pertahanan DPR Sukamta mempertanyakan upaya pemulihan Pusat Data Nasional pascaperetasan. Minta Budi Arie tak tanggapi dengan guyon.


Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.


Charles Bonar Sirait Daftar Jadi Cawagub Sumut ke PKS

12 jam lalu

Presenter Charles Bonar Sirait  Mengembalikan Formulir Cawagub Sumut ke PKS. Foto: Sahat Simatupang/Tempo
Charles Bonar Sirait Daftar Jadi Cawagub Sumut ke PKS

Presenter Charles Bonar Sirait mendaftar sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara di Pilgub Sumut 2024 ke PKS kemarin.


Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

16 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari didampingi Komisioner KPU Idham Holik (depan, kanan) dan Mohammad Afifuddin (depan, kiri) memberikan keterangan pers terkait putusan DKPP yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap di Gedung KPU, Jakarta, 3 Juli 2024. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari jabatannya terkait kasus dugaan asusila terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Eropa.    ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

DKPP memberhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dari jabatannya sebagai Ketua KPU kare pelanggaran etik lakukan tindakan asusila. Ini kata Jokowi.


Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

17 jam lalu

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

Gerindra mendapatkan perolehan sebesar 21 persen, sedangkan Golkar sebesar 17,4 persen dari hasil survei di Jawa Barat.


AHY Bilang Belum Ada Permintaan ke Demokrat untuk Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
AHY Bilang Belum Ada Permintaan ke Demokrat untuk Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

Jokowi membantah tudingan dia cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta dengan menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah parpol.


Respons PDIP Soal Wacana Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024

21 jam lalu

Anies Baswedan dan Andika Perkasa. FOTO/youtube/Andika Perkasa
Respons PDIP Soal Wacana Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024

Puan Maharani mengatakan wacana duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta sebagai hal menarik.


Puan Sebut Andika Perkasa Bisa Diusung Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta atau Maju di Pilkada Jateng

1 hari lalu

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat ditemui di salah satu kafe di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Puan Sebut Andika Perkasa Bisa Diusung Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta atau Maju di Pilkada Jateng

Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan dengan Andika Perkasa di Piemilihan Gubernur Jakarta sebagai hal yang menarik.