TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memfasilitasi jemaah haji yang belum sempat ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudah. Diketahui, ada beberapa jemaah haji yang belum sempat ke dua lokasi itu karena awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.
PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jemaah tersebut bisa atau tidak dimobilisasi untuk ziarah ke Raudah.
Dari hasil identifikasi itu, jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 6.851 orang tergabung dalam 17 kloter.
Selain itu, PPIH, mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.
“Mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi khususnya di area Masjid Nabawi,” ujar Widi.
Adapun Jemaah haji dan petugas saat ini sedang dalam tahap pemulangan. Tahap pemulangan itu dimulai sebanyak 1 Juli 2024.
Hari ini, Selasa, 2 juli 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.033 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 390 jemaah/1 kloter;
2) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
3) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;
5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
6) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
7) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
8) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;
9) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;
10) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
Pilihan editor: Warga Sipil Gugat UU Pilkada ke MK, Minta Calon Kepala Daerah Jalur Independen Bisa Diusung Ormas