TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto diam-diam menjalani operasi besar untuk memulihkan cedera kaki yang dia alami sekitar empat dekade lalu. Sepekan paska operasi berlalu, Menteri Pertahanan itu baru mengungkapkannya ke publik. Prabowo bersyukur operasi yang disebutnya penuh risiko itu berjalan sukses.
“Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini,” kata mantan Danjen Kopassus tersebut melalui akun instagramnya pada Ahad malam, 30 Juni 2024.
Seperti diketahui, Prabowo mengalami cedera pada kaki kirinya yang mana membuat langkahnya senjang. Kondisi ini sempat menjadi perhatian masyarakat dan mempertanyakan mengapa Prabowo seperti menyeret kakinya saat berjalan. Bahkan, pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu, keadaan Prabowo yang pincang itu menjadi bahan olok. Calon presiden kok pincang.
“Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an di kaki kiri saya,” kata Prabowo, menjelaskan penyebab kakinya cedera.
“Penyebabnya macem-macem. Saya ini pernah kecelakaan beberapa kali ndilalah di kaki yang sama,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku nyaris tak selamat gara-gara terjatuh dari tebing di daerah operasi. Kala itu, kata dia, beban berat bawaan dipunggungnya membuat tangannya tidak kuat berpegangan. Prabowo tergelincir dan jatuh di antara pepohonan. Beruntung dirinya tersangkut di pohon-pohon tersebut sehingga bisa selamatkan oleh anak buahnya, kendati kaki kirinya kembali cedera.
Dampak cedera itu tak dirasakan oleh Prabowo. Namun, di usianya yang sudah menyentuh angka 70-an, mantan menantu Presiden Soeharto itu mulai merasa sakit belakangan. Setelah terpilih menjadi Presiden, Prabowo akhirnya memutuskan kakinya dioperasi. Dia mengatakan tindakan yang diambil tim dokter tergolong operasi besar. Sebab, kata Prabowo, operasi tersebut penuh risiko dan taruhannya nyawa.
Menteri Pertahanan itu berujar dirinya kemudian memutuskan untuk menjalani operasi pada pekan lalu. Dia menyebut operasi itu berjalan sukses. “Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini,” kata dia.
Namun, Prabowo tak gentar. Dia mengklaim operasi itu salah satunya dia lakukan agar dapat menjalankan tugas negara dengan lebih sempurna. Prabowo diketahui akan dilantik menggantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 20 Oktober mendatang. “Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter dan tenaga medis yang dia sebut menanganinya dengan handal dan profesional. Di antara tim dokter tersebut ada Brigjen TNI Purn Dr. Robert Hutauruk, Kolonel Dr. Sunaryo, Dr. Siska Widayati, dibantu dengan Dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Soedirman.
Dalam foto yang dia unggah di Instagram, Prabowo terlihat sedang menerima Presiden Jokowi yang datang menjenguknya di kamar rumah sakit. “Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa,” kata Prabowo.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Prabowo Telah Jalani Operasi Besar, Ini Fakta-faktanya
