Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Meningkat di Provinsi Jateng Versi LSI

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi meningkat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Apa penyebabnya?

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, sebanyak 85 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja presiden. Sementara sebanyak 13,1 persen responden menyatakan kurang atau tidak puas.

Dari mereka yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi, sebanyak 32,9 persen beralasan karena Jokowi dianggap memberi bantuan kepada rakyat kecil, khususnya dalam bentuk bantuan sosial atau bansos. Selain itu, ada juga juga 24,5 persen yang mengatakan puas karena pembangunan infrastruktur.

“Alasan puas masih sama, tingkat kepuasan dipicu atau didasari oleh persepsi masyarakat adanya bantuan sosial masyarakat kecil,” kata Djayadi dalam konferensi pers daring pada Ahad, 30 Juni 2024.

Sementara itu, dari mereka yang menyatakan tidak puas, 33,4 beralasan Jokowi tidak memberikan bantuan secara merata untuk warga Jateng. Ada juga 16,2 persen yang menyebut tidak puas karena harga kebutuhan pokok meningkat.

“Yang tidak puas itu mirip alasan yang pertama memberi bantuan, jadi mereka tidak puas karena bantuan sosial tidak merata,” ucap Djayadi.

Bisa pengaruhi Pilkada Jateng

Djayadi mengatakan, tingkat kepuasan warga Jateng terhadap Jokowi bisa mempengaruhi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng pada akhir tahun ini, termasuk berpengaruh terhadap Kaesang Pangarep.

“Masyarakat atau pemilih Jateng yang mengatakan puas terhadap presiden dukungannya cenderung lebih banyak ke Kaesang baru diikuti oleh Ahmad Luthfi,” ujar Djayadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kedua nama tersebut, kata Djayadi, ada juga nama mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

Djayadi mengungkapkan bahwa dari 85 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi, sebanyak 27,5 persen menyatakan cenderung memilih Kaesang. Sementara itu, ada 16,3 persen lainnya yang memilih Ahmad Luthfi.

Sementara itu, dari 13,1 persen yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja presiden, Taj Yasin menjadi calon yang paling banyak didukung dengan 16,7 persen responden. Taj Yasin disusul Kaesang yang mencapai 16,1 persen dan Ahmad Luthfi dengan 15 persen.

Populasi survei terbaru LSI adalah para Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Jateng yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling.

LSI melakukan wawancara responden melalui telepon. Lembaga survei tersebut menyatakan hasil itu memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: Survei LSI Sebut 85 Persen Warga Jawa Tengah Puas Kinerja Jokowi, Bisa Pengaruhi Pilkada Jateng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menilik Bisnis Kaesang Pangarep: Ada yang Gulung Tikar dan Ada yang Bertahan Hingga Sekarang

6 jam lalu

(dari kanan) Potret Erina Gudono bersama suami, Kaesang Pangarep rayakan Idul Adha 2024 di Yogyakarta. Foto: Instagram/@erinagudono
Menilik Bisnis Kaesang Pangarep: Ada yang Gulung Tikar dan Ada yang Bertahan Hingga Sekarang

Bisnis yang dijalankan Kaesang Pangarep bergerak di sejumlah bidang, di antaranya kuliner, fesyen hingga aplikasi digital.


Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

9 jam lalu

Warga mengakses situs judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Mei 2024. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

Tokoh-tokoh keagamaan akan dilibatkan dalam pemberantasan judi online.


Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

9 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

Kaesang, pengusaha makanan di antaranya Sang Pisang, Ternakopi dan Mangkokku, dikabarkan mengincar posisi Gubernur Jakarta.


De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

10 jam lalu

De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang kini menjadi museum di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. (Ist)
De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

Pabrik gula di Colomadu ini dibangun pada 1861 oleh Mangkunegara IV dengan kerja sama pemerintah kolonial Belanda.


Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

12 jam lalu

Presiden Jokowi (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum uji coba kereta cepat rute Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 13 September 2023. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.


Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

13 jam lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.


Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

14 jam lalu

Kondisi lahan lokasi pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat proses pembersihan, di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

Rumah pensiun Jokowi tersebut berdiri di lahan dengan luas total 12 ribu meter persegi.


Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

15 jam lalu

(Dari kiri) Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Luhut Binsar Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam Konferensi Pers F1 Powerboat (F1H20) di Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

Jokowi akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi terkait penerapan family office atau kantor keluarga di Indonesia.


Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

15 jam lalu

Pasangan bakal Cagub dan Cawagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) memberikan keterangan pers saat bersilaturahmi di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Dalam pertemuan tersebut PSI secara resmi mengusung pasangan Khofifah - Emil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Jawa Timur 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

Kaesang Pangarep bersedia jika diminta maju menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Namun Gerindra tak menutup peluang ke Pilgub Jawa Tengah.


Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) disaksikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (dari kanan), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Siti Nurbaya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman secara simbolis meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

Pungutan royalti sektor batu bara akan berlaku bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)