INFO NASIONAL - Warga Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, bersukacita menyambut kedatangan Bupati Belu, Agustinus Taolin, pada 5 Juni 2024. Mereka bersyukur Pemerintah Kabupaten Belu memiliki program pengobatan gratis.
Agustinus menyambangi warga yang berkumpul di kantor desa. Didampingi staf khusus dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Belu, Agustinus ingin menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada anak stunting, warga lansia dan kelompok tani.
Desi Antoni, guru PAUD di Desa Dualaus, memanfaatkan kesempatan tatap muka ini untuk bercerita. Ayahnya, Yosep Antoni, dirawat di Puskesmas Atapupu pada 30 Januari 2024. Namun harus dirujuk ke Kupang. Beruntung, ia mendapat bantuan pengobatan gratis sehingga tidak kesulitan biaya.
“Terima kasih Bapak Bupati Belu dan Bapak Kapus Atapupu yang sudah peduli dengan keluarga saya,” ucap Desi. Walau akhirnya sang ayah meninggal pada 14 April 2024, Desi tetap bersyukur biaya pengobatan dibantu Pemkab Belu.
Sebagai rasa syukur telah mendapat bantuan, Desi memberi hadiah kain tenun kepada Agustinus. “Kami bangga dengan Bapak Bupati Agus Taolin,” kata Desi, menahan isak tangis.
Program pengobatan gratis ini telah mengubah kehidupan masyarakat. Sebelumnya, mereka sulit mengakses fasilitas kesehatan karena ketiadaan biaya. Kini, semua orang, tanpa memandang status sosial, dapat menikmati fasilitas kesehatan modern yang sebelumnya hanya dinikmati oleh orang kaya.
Dalam kunjungannya ke beberapa kecamatan seperti Raihat, Lasiolat, Tasifeto Timur, Raimanuk dan Kakuluk Mesak sepanjang Mei-Juni 2024, banyak warga yang berterima kasih kepada Agustinus karena mencetuskan program kesehatan gratis. Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga miskin di daerah-daerah tersebut.
Sebaliknya, Agustinus mengapresiasi kerja keras kepala desa bersama aparat dan masyarakat yang gigih membangun desa. Diharapkan, program kesehatan gratis dapat terus terlaksana di tahun-tahun mendatang. (*)