Peluang menang versi pengamat
Ihwal peluang menang antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Lili Romli mengatakan, sosok Ridwan Kamil yang memiliki peluang menang paling besar.
"Peluang RK (Ridwan Kamil) lebih besar dan belum memiliki kompetitor," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Menurut Lili, Ridwan Kamil memiliki basis massa yang lebih kuat di Jabar. Peluang ini berbeda jika mantan Wali Kota Bandung itu maju di Pilgub Jakarta.
"Kalau RK maju di Pilkada Jakarta, menjadi kompetitor kuat untuk Anies Baswedan. RK perlu kerja politik yang keras, karena hasil survei di posisi ketiga," kata Lili.
Namun, jika Ridwan Kamil akhirnya maju di Pilgub Jakarta, PAN disinyalir bakal mendapat keuntungan. Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan hal ini, karena PAN memiliki sosok Bima Arya.
Setelah dua periode menjadi Wali Kota Bogor, menurut Khoirul, Bima Arya butuh kontestasi lebih besar. Tak cuma PAN, Gerindra diuntungkan karena peluang Dedi Mulyadi menuju kursi Jabar 1 lebih besar.
Adapun berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawah RK muncul nama Dedi Mulyadi yang didukung 28,9 persen responden. Disusul Deddy Mizwar dengan 3,8 persen dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 orang muncul sebagai pilihan responden tetapi hanya di bawah 1,9 persen.
RIRI RAHAYU | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan Editor: Punya Bima Arya dan Desy Ratnasari, PAN Percaya Diri Hadapi Pilgub Jabar 2024