Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatan Kuranji Saksi Bisu Kematian Afif Maulana, Bocah 13 Tahun yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

image-gnews
Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat tempat ditemukan bocah inisial AM (13 tahun) tewas pada Ahad, 9 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat tempat ditemukan bocah inisial AM (13 tahun) tewas pada Ahad, 9 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berusia 13 tahun bernama Afif Maulana (AM) ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dia diduga tewas setelah disiksa sejumlah polisi dari anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas melerai tawuran pada Ahad, 9 Juni 2024. 

Namun, Kepolisian Daerah Sumatera Barat atau Polda Sumbar mengklaim kematian AM di Jembatan Kuranji, Kota Padang, bukan disebabkan oleh penganiayaan oleh polisi. “Saya sebagai Kapolda Sumbar akan bertanggung jawab, jika memang ada anggota yang terlibat dalam penyimpangan ini,” kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono pada Ahad, 23 Juni 2024.

Peneliti dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iftitah Sari mengingatkan bahwa pembuktian tidak ada penyiksaan harus dengan standar penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) internasional.

"Harus kasih bukti bagaimana mereka memperlakukan seseorang selama dalam pemeriksaan atau tahanan, entah dari rekaman atau hasil pemeriksaan fisik, dan lain-lain," kata dia saat dihubungi, Selasa, 25 Juni 2024.

Profil Jembatan Batang Kuranji

Dikutip dari laman sumbar.pks.id pembangunan jalan by pass termasuk wilayah Jembatan Kuranji dimulai dengan pembebasan lahan pada 1989 dan pembangunan dilakukan pada 1991.

Jembatan tempat ditemukannya Afif, berada di Kilometer 9 By Pass Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Jembatan tersebut berada di tengah kota dan pemukiman padat penduduk. Dikutip dari jurnal yang ditulis oleh Suhendrik Harwan dan Arif Munandra dengan judul Pemgendalian Banjir Batang Kuranji Menggunakan Program HEC-RAS sungai Batang Kuranji memiliki panjang 18,60 KM sungai ini berlabuh di sekitar Bukit barisan antara Kabupaten Solok dan Kota Padang dan bermuara di laut lepas Samudra Hindia.

Saat ini air sungai tersebut sedang surut tampak batu- batu di dasar sungai sebagian telah muncul kepermukaan. Hanya ada sisa sebagian dari sungai yang masih tampak digenangi oleh airnya yang berwarna coklat kehijauan.

Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat tempat ditemukan bocah inisial AM (13 tahun) tewas pada Ahad, 9 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita

Dulu Tempat Rekreasi Warga Setempat

Dulunya sungai ini juga sering dijadikan tempat rekreasi bagi warga setempat. Sungai ini memiliki panorama yang cukup indah dengan pohon- pohon di sekitarnya. Sungai ini juga seperti memiliki tingkatan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sungai ini biasa dijadikan tempat bagi warga sekitar, karna cukup indah, tapi sekarang sudah jarang," ujar Atika Liutami selaku warga sekitar, kepada Tempo.co pada Ravu, 26 Juni 2024.

Atika menuturkan bahwa tempat tersebut sekarang sudah jarang didatangi warga, dan hanya ramai di saat- saat tertentu saja seperti menjelang puasa. "Sekarang biasanya ramai ketika bulan puasa saat melakukan tradisi Balimau," kata dia.

Balimau adalah tradisi masyarakat sekitar saat menyambut bulan suci Ramadhan, yakni dengan mandi beramai- ramai ke sungai untuk membersihkan diri.

AKBP Rully Indra Wijayanto, menuturkan pihaknya telah memperoleh kesaksian dari Adit yang membonceng Afif pada saat kejadian. Adit mengatakan kepada polisi, pada saat pengamanan oleh petugas sempat tercetus kalimat dari korban mengajak saksi untuk melompat ke bawah Jembatan Kuranji. Namun, ajakan tersebut ditolak dan saksi lebih memilih menyerahkan diri.

Warga sekitar mengonfirmasi bahwa di sekitar lokasi kejadian terutama di simpang empat Kuranji sering terjadi tawuran anak sekolah. Menurut pengakuan warga sekitar kejadian tersebut biasa berlangsung di jam 2- 3 dini hari. “Memang sering tawuran, kadang setengah 2 di simpang ini (simpang Kuranji),” ujar Yusuf.

Hingga kini kasus tewasnya Afif belum menemui titik terang lebih lanjut. Pada Rabu 26 Juni 2024 LBH Padang dan Mahasiswa Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi menuntut keadilan di depan Polda Sumbar atas kematian Afif. Dalam aksi tersebut turut hadir keluarga korban Afif Maulana. 

Ayah Afif, Afrinaldi berharap bahwa kasus kematian anaknya  mendapatkan keadilan dan mengaku bersedia jika harus dilakukan pembongkaran makam. 

"Untuk mendapatkan keadilan saya bersedia makan anak saya dibongkar lagi dan di autopsi lagi," ujar Ayah Afif Maulana, Afrinaldi

Ibu Afif, Anggraini juga menuturkan bahwa hingga saat ini Polda Sumbar belum pernah datang dan meminta keterangan dari pihak keluarga. Ia berharap kasus kematian anaknya dapat menjadi perhatian pihak Kapolri dan menemui titik terang. 

Pilihan Editor: Kronologi Bocah 13 Tahun Tewas di Padang Dugaan Dianiaya Polisi hingga Kapolda Sumbar Siap Tanggung Jawab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

17 Anggota Polda Sumbar Diduga Melanggar SOP Penanganan Tawuran di Kuranji Padang

1 jam lalu

Polisi menemukan jasad Afif (13 tahun) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Istimewa
17 Anggota Polda Sumbar Diduga Melanggar SOP Penanganan Tawuran di Kuranji Padang

Sebanyak 17 anggota Polda Sumbar diduga melanggar SOP dalam penanganan para pelaku tawuran di wilayah Kuranji Kota Padang.


Pantau Kasus Kematian Afif Maulana, KPAI Ungkap Korban Lain Ada yang Disundut Rokok dan Disetrum

8 jam lalu

Polisi menemukan jasad Afif (13 tahun) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Istimewa
Pantau Kasus Kematian Afif Maulana, KPAI Ungkap Korban Lain Ada yang Disundut Rokok dan Disetrum

KPAI telah menemui keluarga Afif Maulana, bocah yang diduga mengalami penyiksaan oleh polisi di Padang, Sumatera Barat.


KontraS Ungkap Ada 40 Penyiksaan oleh Polisi, IPW: Polri Gagal Reformasi Kultural

11 jam lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
KontraS Ungkap Ada 40 Penyiksaan oleh Polisi, IPW: Polri Gagal Reformasi Kultural

Penelitian KontraS mengungkap pada Juni 2023-Mei 2024 terjadi 60 kasus penyiksaan yang 40 di antaranya dilakukan oleh anggota Polri


IPW Harap Polda Sumbar Setop Cari Orang yang Viralkan Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi

17 jam lalu

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi  Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
IPW Harap Polda Sumbar Setop Cari Orang yang Viralkan Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi

IPW menilai Polda Sumatera Barat perlu berhenti mencari orang yang memviralkan penyiksaan bocah oleh polisi.


Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

1 hari lalu

17 Polisi Terbukti Langgar Etik Penanganan Remaja Tawuran di Padang
Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

Kemenkumham akan terus berkomunikasi dengan para pihak yang berhubungan dengan dugaan penyiksaan terhadap anak di Pandang, Sumatera Barat.


Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Komnas HAM Ungkap Hasil Visum Tunjukkan Adanya Penyiksaan

3 hari lalu

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi  Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Komnas HAM Ungkap Hasil Visum Tunjukkan Adanya Penyiksaan

Komnas HAM telah memulai mengusut kasus kematian Afif Maulana yang diduga mengalami penyiksaan oleh polisi.


Polisi Terbanyak Melakukan Penyiksaan, Disusul Tentara dan Sipir

3 hari lalu

Demo Hari Anti Penyiksaan Dunia dan solidaritas terhadap bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Bocah tersebut diduga tewas akibat mendapatkan penyiksaan dari polisi. TEMPO/Fachri Hamzah.
Polisi Terbanyak Melakukan Penyiksaan, Disusul Tentara dan Sipir

Penelitian Kontras menunjukkan jumlah kasus penyiksaan terus meningkat. Polisi yang paling banyak melakukan, disusul tentara dan sipir.


Amnesty International: Jumlah Penyiksaan oleh Aparat Meningkat Tiga Tahun Terakhir, Didominasi oleh Polisi

3 hari lalu

Diskusi bertajuk 'Penyiksaan: Asian Value?' yang diselenggarakan oleh Amnesty Internasional Indonesia. TEMPO/HENDRI
Amnesty International: Jumlah Penyiksaan oleh Aparat Meningkat Tiga Tahun Terakhir, Didominasi oleh Polisi

Amnesty International Indonesia mengatakan jumlah penyiksaan oleh aparat, seperti TNI dan Polri meningkat dalam tiga tahun terakhir.


Kapolda Sumbar Mau Cari Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Kompolnas: Jangan Disampaikan ke Publik

3 hari lalu

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto saat ditemui usai acara HUR Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) XXIV Tahun 2023, Jakarta Selatan, 5 Juli 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kapolda Sumbar Mau Cari Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Kompolnas: Jangan Disampaikan ke Publik

Kompolnas menyayangkan pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono yang mau mencari orang yang memviralkan kasus Afif Maulana.


Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar Akui Ada Kesalahan Prosedur Penanganan Pelaku Tawuran

3 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono. ANTARA/HO Polda Sumbar
Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar Akui Ada Kesalahan Prosedur Penanganan Pelaku Tawuran

Kapolda Sumbar menyatakan ada 45 anggotanya yang diperiksa Propam terkait penanganan pelaku tawuran saat diamankan di Polsek Kuranji.