Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat, Inilah Agenda Paus Fransiskus di Indonesia pada September Mendatang

Editor

Nurhadi

image-gnews
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, direncanakan mengunjungi Indonesia pada September mendatang. Beberapa agenda dan kota yang akan dikunjunginya mulai diinformasikan ke publik. 

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) menyatakan kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat beragama di Indonesia. "Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia," tulis laman Kemenlu.

Paus Fransiskus dikabarkan telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020, namun adanya pandemi Covid-19 menyebabkan rencana itu tertunda. Adapun undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada 25 Maret 2024. 

Berikut ini beberapa rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia:

1. Mengunjungi Masji Istiqlal

Paus Fransiskus disebut akan mengunjungi Indonesia dan Masjid Istiqlal pada awal September 2024. Hal ini disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.  "Insya Allah tanggal 3 sampai 6 Paus akan datang ke Indonesia. Pada tanggal 5 ke Istiqlal," kata Nasaruddin usai salat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juni 2024.

2. Mengunjungi Gereja Katedral

Sebelum menyambangi Istiqlal, pemimpin Gereja Katolik Tomat tersebut disebut akan lebih dahulu mengunjungi Gereja Katedral pada 4 September 2024. Keesokan harinya baru melakukan pertemuan di Istiqlal.

3. Mengunjungi NTT

Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Ismail Cawidu, mengatakan tujuan Paus datang ke Indonesia juga untuk menghadiri pertemuan dengan pemuka agama di Indonesia." Jadi itu pertemuan dengan seluruh pemimpin agama di Indonesia. Jadi istilahnya religious meeting lah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan tersebut juga akan dihadiri pemuka agama lain, baik Budha, Hindu maupun Konghuchu dengan total mencapai 150 pemuka agama. Ismail juga mengungkap bahwa selain mengunjungi Istiqlal, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi NTT.

Ia melanjutkan bahwa kedatangan pemimpin umat Khatolik tersebut adalah salah satu tujuan kunjungannya di Asia. "Nanti dia akan berkunjung ke Papua Nugini, NTT (Nusa Tenggara Timur), Singapura. Tapi 2024 ini ke Indonesia dulu," kata Ismail dihubungi Tempo melalui saluran telepon.

Selain Indonesia, dilansir dari laman resmi Keuskupan Agung Jakarta, kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik yang turut disambangi Paus Fransiskus antara lain Port Moresby (Papua Nugini) Vanimo pada 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) pada 9-11 September 2024, dan Singapura pada 11-13 September 2024.

Selain kota-kota yang telah dikonfirmasi, agenda dan program lengkap selama kunjungan apostolik Paus di Indonesia masih dalam tahap persiapan dan menunggu persetujuan dari tim Vatikan. Karena itu publik belum mendapat informasi yang lebih detail. 

Informasi mengenai agenda Paus akan disampaikan tepat pada waktunya melalui saluran komunikasi resmi dari Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia, yakni Kementerian Luar Negeri.

Informasi tersebut juga akan didukung oleh saluran komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

MICHELLE GABRIELA | DESTY LUTHFIANI | TIARA JUWITA

Pilihan Editor: 150 Pemuka Agama Akan Ikuti Pertemuan dengan Paus Fransiskus September Nanti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ignasius Jonan Menjadi Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Awal September 2024

15 jam lalu

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius Apostolik), Mgr. Piero Pioppo menyematkan bintang penghargaan kepada Ignasius Jonan di Kedutaan Besar Vatikan, Rabu, 15/11/2023. (Foto: HIDUP/F.Hasiholan Siagian)
Ignasius Jonan Menjadi Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Awal September 2024

Ignasius Jonan jadi ketua panitia kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September nanti. Siapa lagi yang terlibat dalam penyambutan?


Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Tim Pemeriksa Temukan Bukti Transfer Rp 34,5 juta ke Petugas

23 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Tim Pemeriksa Temukan Bukti Transfer Rp 34,5 juta ke Petugas

Tim Pemeriksa Pungli dari Kanwil Kemenkumham NTT menemukan ada bukti transfer Rp 34,5 juta dari warga binaan ke petugas Rutan Kupang.


BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

BNN menyatakan telah memantu penangkapan WNI di Osaka yang tertangkap karena dugaan penyelundupan 1,5 kilogram narkoba.


Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

3 hari lalu

Kedutaan Besar Australia di Jakarta kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur pada 25-28 Juni 2024, untuk mengevaluasi program SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi. Sumber: Yohanes Seo | Tempo
Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

Australia sejak 2020 bekerja sama dengan Indonesia menjalankan program seperti SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi di Nusa Tenggara Timur.


Fary Djemy Francis Tak Jadi Maju di Pilgub NTT, Diminta Prabowo Fokus Kawal Asabri

6 hari lalu

Politikus Partai Gerindra, Fary Djemy Francis sebelumnya sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI pada 2019. Mantan ketua komisi V DPR RI itu juga sempat menjadi ketua departemen Sport Intelligent PSSI pada periode kepemimpinan Edy Rahmayadi. Dok. DPR
Fary Djemy Francis Tak Jadi Maju di Pilgub NTT, Diminta Prabowo Fokus Kawal Asabri

Fary mengatakan nama bakal calon gubernur dari Gerindra di Pilkada NTT sudah ada di tangan Prabowo Subianto.


Kemenlu Ungkap Jumlah Kasus Penyelundupan Manusia Jauh Lebih Tinggi Dibanding TPPO

7 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional Indonesia-Kamboja berupa penjualan organ tubuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka lintas profesi dengan barang bukti sebanyak 18 kartu ATM beserta buku tabungan, 16 paspor, uang tunai senilai Rp 950 juta, dan 15 buah handphone, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 122 orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemenlu Ungkap Jumlah Kasus Penyelundupan Manusia Jauh Lebih Tinggi Dibanding TPPO

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan kasus penyelundupan manusia sebenarnya jauh lebih tinggi dibanding kasus TPPO. Apa penyebabnya?


Ombudsman NTT: Baru Dibuka 19 Juni, Orang Tua Sudah Tak Bisa Daftar PPDB 2024

12 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ombudsman NTT: Baru Dibuka 19 Juni, Orang Tua Sudah Tak Bisa Daftar PPDB 2024

Ombudsman NTT menerima 8 aduan dari orang tua murid mengenai pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.


Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang Hilang di Jepang Ditahan di Kejaksaan Distrik Osaka

13 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang Hilang di Jepang Ditahan di Kejaksaan Distrik Osaka

Di surat tersebut tertulis bahwa otoritas Jepang telah menahan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Revi Cahya Windi Sulihatun.


Kemenlu: Ada 165 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati

14 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemenlu: Ada 165 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati

Pemerintah saat ini masih mendampingi 165 WNI terancam hukuman mati di sejumlah negara.


Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

15 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyerahkan daging kurban kepada pekerja di Kemendag, Jakarta, Rabu 19 Juni 2024. Kemendag membagikan 2.500 paket daging kurban dari 70 ekor sapi dan 104 ekor kambing sumbangan yang dikumpulkan DKM Masjid Kemendag untuk disalurkan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah Kantor Kementerian Perdagangan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

Kementerian Perdagangan bagikan daging kurban dari 70 ekor sapi dan 104 kambing kepada pegawainya. "Mengalahkan Masjid Istiqlal," kata Zulkifli Hasan.