TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas membicarakan pertemuan para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Juni 2024 lalu. Menurut Zulhas, pertemuan yang terjadi di kantor Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto itu tidak membahas politik.
Zulhas mengatakan saat itu mereka tidak membahas politik karena menghadiri acara yang diikuti banyak peserta. “Enggak mungkin (bahas politik), ramai kan. Lagi ramai kan orang, itu ratusan kok pesertanya,” kata Zulhas di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Zulhas menyatakan acara tersebut adalah kegiatan yang diselenggarakan Universitas Pertahanan atau Unhan. Prabowo, kata Zulhas, diundang oleh rektor Unhan. Prabowo disebut Zulhas memberikan kuliah umum soal perkembangan geopolitik dalam acara itu.
Zulhas mengucapkan bahwa ceramah yang diberikan Prabowo sangat penting. “Bagus sekali apa yang disampaikan Pak Prabowo kemarin itu mengenai pentingnya para politisi, para pemimpin untuk mengetahui perkembangan terakhir geopolitik dan bagaimana untuk Indonesia menjadi negara yang survive dan maju,” ujar Zulhas.
Adapun pertemuan Prabowo dengan para pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIM itu awalnya terungkap melalui akun Instagram resmi milik Prabowo. Mereka yang tampak terlihat dalam unggahan Prabowo adalah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Ketum Partai Gelora Anis Matta.
Selain ketua umum partai pendukung, terlihat juga Menteri BUMN Erick Thohir hadir dalam pertemuan tersebut.
Airlangga mengonfirmasi pertemuan dengan ketum parpol dilangsungkan pada Kamis pagi di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Dia mengklaim pimpinan parpol mendengarkan paparan Prabowo mengenai kebangsaan ke depan.
“Strategi aja ke depan. Mengenai pentingnya strategi ke depan,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 20 Juni 2024.
Airlangga menyangkal ada pembahasan mengenai penyusunan kabinet dalam persamuhan itu. Airlangga diam saja saat ditanya apakah pertemuan dengan Prabowo membahas mengenai strategi Pilkada.
Pilihan Editor: Alasan Akademisi Sebut Golkar Rugi Jika Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
