Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditanya Peluang Jadi Cawagub Jakarta, Kaesang Kini Sebut Dirinya Beda dengan Anies

image-gnews
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali menanggapi isu dirinya menjadi calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Kaesang kini mengatakan dirinya "beda" dengan Anies setelah sebelumnya pernah menyatakan tak masalah jika menjadi pasangan untuk bakal calon petahana itu di Pilgub Jakarta 2024.

Pernyataan itu dia sampaikan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Juni 2024. Kaesang didampingi sejumlah kader PSI dalam kegiatannya tersebut.

Saat ditanya soal wacana dirinya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Anies, Kaesang mengaku belum melakukan pembicaraan dengan kubu mantan calon presiden 2024 tersebut hingga sekarang. "Selama ini belum ada komunikasi," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu seusai kegiatan salat Jumat dan makan siang.

Kaesang kemudian melengkapi pernyataannya dengan menyebut dirinya dan Anies memiliki perbedaan. "Tapi sekedar info saja ya buat teman-teman semua, dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya ini kan beda," kata Kaesang.

Namun, Kaesang tidak memberi penjelasan soal perbedaan apa yang dia maksud. Kaesang langsung mengakhiri sesi wawancara cegat seusai mengatakan dirinya beda dengan Anies. Dia kemudian berjalan meninggalkan wartawan yang ada di lokasi dan hanya diam saat diminta menjelaskan perbedaan yang dia sebut.

Sebelumnya, Kaesang sempat menjelaskan alasan dia dan para kader PSI melaksanakan salat Jumat dan makan siang di masjid Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta. "Ya ini kan kebetulan saya juga kenal sama ketua IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang ada di Jakarta juga, Mas Ari, ini ada mantan ketum IMM, kemarin ada yang masuk PSI juga mantan ketum IMM," ujar Kaesang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan sempat membahas soal politik dengan para kader yang menyertainya dalam kegiatan siang hari ini. "Ya biasa lah, seminggu sekali kalau bisa ketemu. Update-update saja soal perpolitikan di sini," ucap Kaesang.

Akan tetapi, Kaesang berujar pertemuannya dengan para kader PSI hari ini tidak membahas Pilkada Jakarta sama sekali. "Itu enggak ada, pembahasan tentang Pilkada enggak ada. Kan kita ya membahas yang ringan-ringan saja," kata dia.

Sebelumnya, Kaesang sempat menyatakan jika dirinya dicalonkan di Pilgub Jakarta 2024, maka dia lebih condong memilih berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau misalnya melihat pengawasan ya, paling realistis dengan Pak Anies," ucapnya di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. Ketika itu, Kaesang juga menyebut dirinya suka menonton acara "Desak Anies", yaitu program kampanye Anies Baswedan saat ikut berkompetisi di Pilpres 2024.

Pilihan Editor: Kaesang Bagi-bagi Buku Tulis Bertanda Tangan usai Salat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

5 jam lalu

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim (kiri), bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (tengah), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA
NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.


Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

7 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

Petinggi PKB menganggap pasangan Anies-Sohibul yang diajukan PKS masih belum pasti


Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.


Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

8 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Wacana terbentuknya poros ketiga oleh PDIP dan PKB muncul menjelang Pilkada Jakarta usai PKS resmi mengusung Anies-Sohibul. Lantas, apa respons PKS?


Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

Keputusan akhir mengenai pengusungan Ridwan Kamil berada di tangan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.


PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

8 jam lalu

Suasana Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yanri Susanto,  Ketua BSN PAN Zita Anjani, Ketua Fraksi  PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, dan sejumlah kader PAN lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

PAN menyebut koalisinya tak gentar menghadapi Anies di Pilgub Jakarta. Singgung kemenangan KIM di Pilpres.


Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

8 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

9 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

Syaikhu mengungkapkan sampai saat ini PKS belum menjalin koalisi dengan partai lain.


Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

9 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi perihal peluang terbentuknya poros baru oleh PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta.


PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

11 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

PKB mengkritik PKS karena mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman. Singgung tertutupnya pintu koalisi dengan partai lain.