TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta pada hari ini, Jumat, 21 Juni 2024. Bahas apa?
Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu juga membagikan buku tulis bertanda tangan dirinya kepada sejumlah anak-anak dan warga usai salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta.
Sempat ditanya soal kekhawatiran jika kegiatan tersebut dicap sebagai kampanye terselubung, Kaesang tidak mau menjawab.
Terkait pertemuan dengan Muhammadiyah DKI Jakarta hari ini, Kaesang mengklaim, tidak ada pembahasan soal dirinya yang mau maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
"Nggak ada, pembahasan Pilkada nggak ada. Kan kita membahas yang ringan-ringan aja," kata Kaesang, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kaesang juga enggan menjelaskan rencana dengan terinci terkait dengan dirinya yang akan maju dalam Pilkada Jakarta.
"'Kan sudah saya sampaikan, tunggu kejutannya, nanti pada bulan Agustus," ujar Kaesang di Kantor PSI, Jakarta, 7 Juni 2024.
Menurut dia, akan ada kejutan tentang maju atau tidak dirinya pada Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang pun meminta semua pihak untuk bersabar karena pendaftaran bakal pasangancalon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
"Masih lama pendaftarannya, masih bulan Agustus, akhir Agustus 'kan. Sabar," kata dia.
Buku ‘Salam penuh sayang’
Pantauan Tempo, pembagian buku tulis dilakukan oleh beberapa orang anggota tim Kaesang yang ikut menyertainya hari ini. Ada sekitar seribu buku tulis yang mereka berikan di lokasi.
Buku tulis tersebut memiliki cetakan tanda tangan Kaesang di halaman pertamanya. "Salam penuh sayang, Kaesang Pangarep," demikian bunyi pesan yang dibubuhkan di sisi tanda tangan adik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu.
Adapun buku tersebut memiliki sampul berwarna putih lengkap dengan berbagai karikatur seperti alat tulis, roket, hingga komputer dan mikroskop. Ada tulisan "Rajin Belajar dan Membaca adalah Jalan Ninjaku" di sampul depan buku tulis itu.
Sementara di bagian belakangnya, tercetak huruf "Kaesang Pangarep" dengan simbol-simbol mawar merah di sekitarnya. Buku itu memiliki sekitar seratus halaman bergaris.
Buku itu tidak hanya dibagikan kepada anak-anak sekolah. Sejumlah warga dari pedagang asongan hingga para pria yang mengikuti kegiatan salat Jumat turut mengambil buku tulis tersebut.
Pantauan Tempo di lokasi, Kaesang tiba di area masjid sekitar jam 11.55 WIB. Dia mengenakan kemeja putih berlengan panjang dengan kopiah hitam.
Kaesang sempat berfoto dan bersalaman dengan sejumlah warga yang ada di lokasi. Dia disambut oleh beberapa pengurus Muhammadiyah sebelum memasuki area salat Jumat.
Pada sekitar pukul 12.30 WIB, Kaesang tampak keluar dari masjid seusai melaksanakan ibadah. Dia pun masuk ke area kantin dan makan siang bersama beberapa kader PSI.
Mereka bersama-sama menyantap mie ayam dengan bakso daging, pangsit rebus, dan gorengan. Pembagian buku tulis bertanda tangan Kaesang dilakukan di area kantin dan gerbang masjid saat sang ketua umum menyantap makan siangnya.
SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA
Pilihan Editor: Kaesang Bagi-bagi Buku Tulis Bertanda Tangan usai Salat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah
