TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai persiapan masih terus dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk memenangkan Pilkada 2024. Belakangan PDIP juga menjadi sorotan soal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
1. Hasto
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, kasus hukum Hasto PDIP yang diperiksa oleh penyidik KPK, berkaitan dengan buron kasus dugaan suap Harun Masiku, bukan karena yang bersangkutan belakangan ini vokal mengkritik pemerintah.
"Kalau saya melihatnya bukan itu. Saya melihatnya bukan di situ. Ada pertimbangan-pertimbangan hukum lain mungkin menjadi pertimbangan KPK," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024 dikutip dari Antara.
Hasto diperiksa KPK pada Senin 10 Juni 2024 dalam kasus dugaan suap Harun Masiku. Ronny Talapessy, kuasa hukum Hasto Kristiyanto mengeklaim kasus Harun Masiku kembali naik karena sikap PDIP yang terus mengkritik pemerintahan Jokowi.
"Kami mempunyai grafik, di mana Sekjen PDIP ketika sampaikan kritik dari proses Pilpres kemarin grafik naik, isu ini selalu dinaikkan," kata Ronny di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2024.
2. Harun Masiku
Stafnya Hasto Kristiyanto, Kusnadi menjalani pemeriksaan berkaitan dengan buron Harun Masiku. Ketika ditanya Kusnadi mengetahui soal jejak terakhir Harun Masiku di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, sebelum kabur pada 8 Januari 2020 atau ketika operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
Kusnadi menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK sejak pukul 10.00 WIB. Ia selesai delapan jam setelahnya atau sekitar pukul 18.00 WIB. KPK menjadwalkan pemeriksaan Kusnadi pada Kamis 13 Juni 2024. Kusnadi meminta jadwal ulang sehingga baru dilaksanakan pada Rabu, 19 Juni 2024.
3. Melirik Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti dilirik PDIP untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024. Dikutip dari Antara, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan, partainya membuka peluang untuk mengusung Susi Pudjiastuti maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
"Ada statement Bu Susi beliau apabila diminta masyarakat, beliau akan siap. PDIP akan mendalami itu, apakah Bu Susi siap untuk kami usung?" kata Ono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dikutip dari Antara.
4. Nama Calon Gubernur
Juru bicara PDIP Chico Hakim mengungkap, partainya belum memutuskan calon gubernur yang akan maju di empat provinsi utama Jawa dalam Pilkada 2024, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Untuk Pilkada di Jakarta, Jatim, Jateng, dan Jabar, di level gubernur sampai hari ini belum ada yang secara definitif kami usung," kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo, Selasa, 18 Juni 2024.
Meski begitu ia membeberkan sejumlah nama kader yang telah disiapkan untuk maju di keempat provinsi tersebut. Adapun di antaranya, Ahok, mantan Jenderal TNI Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk wilayah Pilkada DKI Jakarta.
Adapun Menteri Sosial Tri Rismaharini disebut termasuk unggul untuk dicalonkan di Jawa Timur. Deretan nama untuk maju di Jawa Tengah di antaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang, Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi alias Hendi, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Sedangkan untuk Pilgub Jabar, Chico menyebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar Ono Surono menjadi jagoan utama partainya.
5. Strategi
Untuk memenangkan pertarungan Pilkada 2024, PDIP kini tengah mengatur strategi. Politikus PDIP Andi Widjajanto menyatakan, partainya sedang memetakan dukungan Jokowi di beberapa lokasi untuk melihat pola daerah pertarungan pilkada.
"Berdasarkan data kami, jumlah daerah yang calonnya terafiliasi dengan Pak Jokowi tak sampai 30 titik," kata Andi Widjajanto seperti dikutip laporan Majalah Tempo pada Ahad, 16 Juni 2024.
PDIP menyoroti daerah-daerah yang diduga akan didominasi oleh orang terdekat Jokowi. Seperti di Sumatera Utara, ada menantu Jokowi, Bobby Nasution, akan maju sebagai calon gubernur. Di Kota Bogor, Jawa Barat, asisten pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengonfirmasi ihwal strategi tersebut. "Asumsinya, kalau di level provinsi tak bisa dipegang PDIP, partai mengunci di level bawah, yakni bupati dan wali kota," kata Hasto.
SAVERO ARIESTIA WIRANANTO | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Susi Pudjiastuti: PDIP Buka Peluang untuk Pilkada Jabar 2024 hingga Saran Arahan