Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Data Warga yang Rumahnya Jadi Titik Pelepasan Nyamuk Wolbachia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pelepasan nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia untuk menekan kasus demam berdarah. Persiapan yang dilakukan di antaranya mendata warga Jakarta yang rumahnya akan diisi ember berisi telur nyamuk tersebut.

"Beberapa upaya persiapan seperti sosialisasi masif dan pendataan orang tua asuh (OTA) yaitu warga atau masyarakat yang rumah atau bangunan menjadi titik peletakan ember isi telur nyamuk," kata Erizon saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Kamis, 13 Juni 2024.

Erizon tidak menjelaskan secara detail di mana saja titik-titik di Jakarta Barat yang akan disebar jentik nyamuk tersebut. Saat ini, kata dia, mereka masih mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat pemahaman dan siap ketika nantinya nyamuk itu benar-benar dilepaskan.

"Kami perlu memastikan kesiapan masyarakat di daerah pelepasan untuk meminimalisasi konflik akibat disinformasi yang terlanjur beredar luas," ucapnya.

Dia mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus melakukan kampanye publik lintas sektoral dan berharap program itu terlaksana dengan baik.

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta sudah menerapkan berbagai upaya untuk mencegah penularan deman berdarah. Antara lain, pemerintah provinsinya menerbitkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muatan peraturan ini di antaranya pemberian sanksi kepada warga yang melanggar ketentuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus dan warga yang tempat tinggalnya ditemukan ada jentik nyamuk aedes aegypti. 3M adalah menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan menutup barang bekas tempat berpotensi bersarangnya nyamuk.

Sanksi tersebut dimulai dari pemberian teguran tertulis, yang diikuti pemberitahuan kepada warga melalui penempelan stiker di pintu rumah, serta denda paling banyak Rp 50 juta atau pidana kurungan paling lama dua bulan.

Tapi Pemerintah DKI Jakarta membantah akan langsung menerapkan sanksi berupa denda Rp50 juta bagi warga yang rumahnya kedapatan jentik nyamuk aedes aegypti. "Itu kan di aturan, itu hanya imbauan supaya masyarakat juga peduli untuk mengatasi demam berdarah. Kan kewajiban seorang warga negara di lingkungan rumah masing-masing harus sehat," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

ANTARA

Pilihan Editor: UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur UTBK SNBT 2024, Peringkat 2 Pendaftar Terbanyak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkes Targetkan 230 Kabupaten dan Kota Uji Coba Nyamuk Wolbachia dalam 5 Tahun

27 Juni 2024

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Kemenkes Targetkan 230 Kabupaten dan Kota Uji Coba Nyamuk Wolbachia dalam 5 Tahun

Pencegahan demam berdarah dengue terus dilakukan. Saat ini terdapat lima wilayah kota yang disebar nyamuk Wolbachia.


Solusi Inovatif Sangat Diperlukan untuk Tekan Kasus Demam Berdarah Dengue

20 Juni 2024

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Solusi Inovatif Sangat Diperlukan untuk Tekan Kasus Demam Berdarah Dengue

Kasus demam berdarah dengue masih menghantui Indonesia. Tingginya kasus DBD menjadi alarm bagi masyarakat semua untuk dapat mencari solusi inovatif.


Mengenali Nyamuk Wolbachia, Upaya Pencegahan DBD

12 Juni 2024

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Mengenali Nyamuk Wolbachia, Upaya Pencegahan DBD

Wolbachia dalam tubuh nyamuk aedes aegypti bisa menurunkan replikasi virus penyebab demam berdarah dengue atau DBD


Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

11 Juni 2024

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada.


Nyamuk Wolbachia Segera Dilepas di Jakarta Barat

9 Juni 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Segera Dilepas di Jakarta Barat

Pemerintah DKI Jakarta akan tanggulangi DBD dengan jalan melepas nyamuk mengandung wolbachia. Nyamuk itu segera dilepas di jakarta Barat.


Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

29 Maret 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Program nyamuk Wolbachia sudah berlangsung di Bandung, Bontang, Kupang, Jakarta, dan Semarang,


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.


Pentingnya Penguatan Sistem dan Validasi Data untuk Atasi Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue

15 Januari 2024

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Pentingnya Penguatan Sistem dan Validasi Data untuk Atasi Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue

Penguatan sistem dan data menjadi kunci untuk atasi kematian akibat demam berdarah dengue.


DBD Berhubungan Fenomena El Nino, Ini 3 Intervensi yang Bisa Dilakukan

25 Desember 2023

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
DBD Berhubungan Fenomena El Nino, Ini 3 Intervensi yang Bisa Dilakukan

Nyamuk ber-Wolbachia yang menjadi salah satu upaya atasi DBD di Indonesia, bukanlah rekayasa genetika.


Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakarta Sukses Jika 60 Persen Aedes Aegypti Terinfeksi

10 Desember 2023

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakarta Sukses Jika 60 Persen Aedes Aegypti Terinfeksi

Jakarta Barat menjadi salah satu kota yang akan diterapkan proyek nyamuk wolbachia untuk mengatasi demam berdarah dengue