TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan peserta yang dinyatakan lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), masih bisa mengikuti ujian jalur Mandiri yang diadakan tiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, peserta tersebut harus mengundurkan diri atau tidak boleh melakukan daftar ulang calon mahasiswa jalur SNBT.
“Peserta dinyatakan lulus harus segera melakukan pendaftaran ulang. Kalau tidak melakukan daftar ulang dianggap mengundurkan diri. Nah, boleh ia mendaftar di mana saja untuk Ujian Mandiri,” kata Ganefri usai Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 di Gedung Kemendikbudrisrek, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Ia mencontohkan, seorang peserta ingin sekali menempuh pendidikan di program studi kedokteran. Namun, ia dinyatakan lulus program studi farmasi di UGM. Merasa tidak cocok dengan program studi itu, peserta itu bisa mengundurkan diri dengan cara tak daftar ulang. Kemudian, ia bisa mengikuti tes jalur mandiri di PTN lain yang passing grade-nya lebih kecil.
Ganefri menjelaskan, aturan SNBT tidak terlalu ketat. Panitia tidak bisa melarang peserta yang tidak ingin mengambil PTN pilihan meski sudah diterima jalur SNBT. Namun, aturan ini berbeda untuk peserta yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Kalau peserta SNBP wajib karena diberikan jalur afirmasi. Apalagi mereka membawa nama sekolah,” kata Ganefri.
Ganefri sadar aturan SNBT ini bisa merugikan peserta lain yang tidak diterima. Aturan ini juga membuat daya tampung tidak bisa terserap maksimal. Namun, atas pertimbangan kebebasan peserta dalam menentukan minat dan bakat, panitia mengambil keputusan itu.
Adapun total ada 231.104 dari 749.257 peserta dinyatakan lulus SNBT 2024. Dari jumlah itu, 190.444 peserta dinyatakan lulus SNBT untuk PTN Akademik. Pada Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (PTKIN) ada sebanyak 12.245 peseta dinyatakan lulus. Sementara, sebanyak 28.415 peserta dinyatakan lulus pada PTN Vokasi.
Pilihan Editor: Nadiem Makarim akan Cek Kabar Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Pendidikan