Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Ungkap Peluang Koalisi PKS-PDIP Dukung Anies untuk Lawan Kubu Pemerintah di Pilgub Jakarta

image-gnews
Anies Baswdan saat menghadiri  acara perayaan ulang tahun Raja Charles III, Kamis malam, 6 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra
Anies Baswdan saat menghadiri acara perayaan ulang tahun Raja Charles III, Kamis malam, 6 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, angkat bicara ihwal peluang koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. 

Ujang mengakui bahwa PKS dan PDIP memiliki banyak perbedaan, terutama yang berhubungan dengan ideologi. Dia juga menyebut bahwa sulit mempertemukan kedua partai itu dalam satu koalisi di tingkat nasional. Namun, dia menyebut keadaan bisa berbeda jika mereka bertemu pada level daerah. 

"Di politik nasionalnya agak susah, seperti minyak dan air. Tapi, dalam pilkada mereka bisa ketemu," kata Ujang dalam pesannya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Rabu, 12 Juni 2024.

Ujang menerangkan, PKS dan PDIP kerap berkoalisi untuk di tingkat daerah. Dalam kondisi tersebut, kedua partai itu bisa mengesampingkan ideologi yang dianut. "Dalam konteks itu, ideologi menjadi cair. Ideologi hanya sekadar di atas kertas," ujarnya. 

Berkenaan dengan ideologi, Ujang menjabarkan, meski berbeda, baik PKS maupun PDIP pada dasarnya tetap mengacu pada Pancasila. Di sisi lain, kata dia, kedua partai itu tetap mengedepankan pragmatisme dalam berpolitik. Artinya, kepentingan yang sama dapat menyatukan PKS dan PDIP. Dia berpendapat jika keduanya setuju mengusung Anies, maka koalisi tentu akan terjadi. 

Ujang turut mengungkit PDIP yang pernah menjadi lawan bagi Anies. Namun, jika PDIP merasa Anies dapat mewakili kepentingan partai, maka koalisi dengan PKS memungkinkan terjadi. Jika benar koalisi, kesepakatan yang harus dibuat oleh PDIP dan PKS dapat mencakup strategi untuk melawan kubu pemerintah yang kini diwakili oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Dia juga menyatakan bahwa berbagai kemungkinan lain juga masih dapat terjadi. "Jadi saya lihat peluangnya 50:50. Mungkin berkoalisi atau berseteru," kata Ujang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa atau DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas sebelumnya mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta. "Kami menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk calon sebagai gubernur DKI jakarta periode 2024-2029," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto menjawab pertanyaan soal peluang partainya mengusung Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024. Utut memberi pujian kepada mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu saat membicarakan kemungkinan tersebut.

Awalnya, Utut mengatakan tujuan setiap Pilkada adalah untuk menang. Maka dari itu, PDIP perlu menimbang-nimbang banyak faktor. “Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, merepotkan ideologi kami tidak? Intinya itu,” kata Utut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024.

SULTAN ABDURAHMAN

Pilihan Editor: PKB Jakarta Dukung Duet Anies-Kaesang di Pilkada, DPP Pertimbangkan Ida Fauziah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

8 jam lalu

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim (kiri), bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (tengah), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA
NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.


Kuasa Hukum Sebut Penyitaan Ponsel Hasto Kristiyanto oleh KPK Manuver Politik

9 jam lalu

Ronny Talapessy, kuasa hukum staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi, seusai kembali melengkapi dan menyerahkan bukti-bukti baru laporan pelanggaran kode etik tim penyidik KPK ke Dewan Pengawas KPK di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. Harun Masiku, hingga saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buronan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Sebut Penyitaan Ponsel Hasto Kristiyanto oleh KPK Manuver Politik

Ronny menyatakan penyitaan barang-barang milik Hasto Kristiyanto sangat menghambat PDIP dalam menyiapkan Pilkada 2024.


Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

10 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

Petinggi PKB menganggap pasangan Anies-Sohibul yang diajukan PKS masih belum pasti


Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.


Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

11 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Wacana terbentuknya poros ketiga oleh PDIP dan PKB muncul menjelang Pilkada Jakarta usai PKS resmi mengusung Anies-Sohibul. Lantas, apa respons PKS?


Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

Keputusan akhir mengenai pengusungan Ridwan Kamil berada di tangan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.


Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

11 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.


PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

11 jam lalu

Suasana Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yanri Susanto,  Ketua BSN PAN Zita Anjani, Ketua Fraksi  PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, dan sejumlah kader PAN lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

PAN menyebut koalisinya tak gentar menghadapi Anies di Pilgub Jakarta. Singgung kemenangan KIM di Pilpres.


Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

11 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

12 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

Syaikhu mengungkapkan sampai saat ini PKS belum menjalin koalisi dengan partai lain.