TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Habib Luthfi bin Yahya menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024. Habib Luthfi, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), mengatakan kunjungannya ini urusan pribadi.
Habib Luthfi, yang mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam tiba sekitar 09.40 WIB di pintu depan Istana Negara. Dia mengatakan pertemuan dengan Jokowi tidak ada kaitan dengan politik maupun partai politik.
"Nggak ada soal politik, saya bukan orang partisan. Maaf saya saya bukan urusan politik tapi kepentingan pribadi," kata Habib Luthfi. "Ya selaku Wantimpres boleh-boleh saja tapi nggak ada kaitannya dengan Wantimpres."
Habib Luthfi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres pada Jumat, 13 Desember 2019. Pada Pilpres 2024, Habib Luthfi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.
Dikenal sebagai sosok ulama yang kharismatik, Luthfi lahir pada 10 November 1947 di Pekalongan, Jawa Tengah. Dia merupakan putra dari Sayidah al-Karimah as-Syarifah yang merupakan seorang syarifah atau keturunan Nabi Muhammad SAW.
Luthfi juga merupakan Ketua Forum Sufi Internasional yang menjabat sebagai Rais ‘Aam jam’iyyah Ahlu Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah.
Habib Luthfi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres pada Jumat, 13 Desember 2019. Pada Pilpres 2024, Habib Luthfi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.
Jokowi menyempatkan waktu takziah ke kediaman Habib Luthfi saat istrinya wafat. Presiden melayat ke rumah duka almarhumah Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu, 29 Mei 2024.