Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan, pihaknya mempunyai keinginan untuk menyandingkan Ahmad Luthfi dengan Wihaji sebagai salah satu kader terbaik Partai Golkar. Panggah menilai duet Ahmad Luthfi dengan Wihaji akan bagus dan serasi karena keduanya memiliki pengalaman yang baik.
“Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depannya,” katanya.
Ahmad Luthfi punya pengalaman panjang di Jawa Tengah dan tercatat sudah mengabdi lebih dari 10 tahun di wilayah ini. Dia disebut punya hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di mana ia menjabat sebagai Wakapolresta Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Kala itu, Ahmad Lutfi mendampingi Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kapolres Solo, kini sebagai Kapolri.
Kedekatan Ahmad Lutfi dengan Jokowi tersebut belakangan menjadi salah satu alasan bagi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI meliriknya maju sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2024. Sebagaimana disampaikan Ketua Pembina DPW PSI Jateng, Muhammad Farchan di sela deklarasi relawan Sahabat Luthfi Jateng di Semarang pada Senin, 3 Juni 2024.
“Pak Luthfi ini sudah teruji. Jam terbangnya, gaya komunikasinya mengenai tuntutan Jawa Tengah saat ini. Dari semua figur ya Pak Luthfi yang paling pas. Jadi itu saja. Dekat juga dengan Pak Jokowi,” kata Farchan.
Di isi lain, Presiden Jokowi irit bicara mengenai wacana Ahmad Luthfi diusung maju oleh sejumlah partai di Pilkada Jateng 2024. Kepala Negara menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah itu tidak ada kaitan dengan dia. Pihaknya meminta agar hal ini ditanyakan kepada partai atau yang bersangkutan.
“Itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yg bersangkutan. Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana?” kata Jokowi ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Sementara itu, alih-alih menjadi Gubernur, Ahmad Luthfi pernah mengaku ingin menjadi lurah setelah pensiun dari anggota Polri. Hal itu disampaikannya seusai acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 29 April 2024. “Pengin dadi lurah, cukup nggih (ingin menjadi lurah, cukup ya),” katanya dikutip dari Antara.
Selanjutnya, Profil Ahmad Luthfi...