Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Rencana dan Potensi Jakarta pada Masa Depan

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara, Jakarta dipersiapkan menjadi kota bisnis, sesuai Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Dalam pasal 3 dan pasal 4 disebutkan, visi pembangunan kota Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Berfungsi sebagai pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan jasa keuangan, serta pusat kegiatan bisnis nasional, regional, dan global.

Visi tersebut selaras dengan target Pemerintah Provinsi DKI selama beberapa tahun terakhir, yakni menjadikan Jakarta sebagai kota global seperti New York, London, hingga Tokyo.Target ini pun kian kental ketika Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mencanangkan slogan “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

Demi mencapai posisi ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun wajah kota Jakarta untuk 20 tahun ke depan. Rencana ini dijabarkan melalui dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania berharap, semua kebijakan yang tertuang dalam dokumen itu dapat menyelesaikan isu strategis dan menjawab tantangan perkotaan pada masa depan.

“Mulai dari peningkatan kualitas transportasi publik, percepatan akses infrastruktur dasar, penyediaan hunian terjangkau, peningkatan kualitas lingkungan, perwujudan estetika kota, serta penyempurnaan terhadap standar pembangunan dan tingkat kelayakan hidup,” ujarnya.

Atika juga memastikan, penyusunan dokumen RTRW dan RPJPD ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi/kabupaten/kota di daerah sekitar Jakarta, hingga para pakar.

Pemberlakuan UU DKJ, menurut Atika, sebenarnya membuka berbagai potensi yang dapat dikembangkan. Peraturan tersebut memberi kewenangan kepada Jakarta sebagai daerah khusus.

Misalnya, pengelolaan di wilayah laut. Dengan kewenangan ini, Pemerintah Provinsi Jakarta dapat meningkatkan geliat pariwisata di Kepulauan Seribu, mengembangkan potensi ekonomi biru, serta alternatif lumbung pangan kelautan dan perikanan berbasis riset dalam mengantisipasi perubahan iklim, hingga pengendalian banjir dan rob yang selama ini masih menjadi salah satu tantangan.

Amanat lain dalam UU DKJ pun membuka peluang untuk mengusulkan pengelolaan serta pemanfaatan aset Pemerintah Pusat (atau Barang Milik Negara/BMN). Aset-aset yang ditinggalkan ini dapat dimanfaatkan menjadi kawasan baru maupun ikon Jakata yang dapat menjadi generator ekonomi maupun menciptakan destinasi berkumpul untuk masyarakat.

“Kesempatan strategis ini dapat digunakan dalam pengembangan budaya dan pariwisata untuk menarik wisatawan, penciptaan lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan, serta peningkatan konektivitas dan aksesibilitas intra dan inter-kota Jakarta,” tutur Atika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menetapkan Posisi Jakarta

Menurut Yayat Supriyatna sebagai pengamat tata kota, semua potensi tersebut patut ditelaah dengan segera, sehingga pada akhirnya mampu menetapkan posisi Jakarta jika ingin menjadi kota global.

Positioning sebagai unsur penting dalam dunia marketing akan dapat menjadikan Jakarta sebagai daya tarik untuk investasi atau wisatawan. “Lihat Singapura dengan letak yang strategis, mampu memposisikan negaranya sebagai hub, sehingga bisnis berkembang dan negara itu maju,” tutur dosen Universitas Trisakti ini.

Ia mencontohkan ketika Presiden Soekarno menegaskan Indonesia sebagai negara non-blok dan mendukung kemerdekaan banyak negara, berhasil menjadikan negara ini pusat perhatian dunia. Juga saat Presiden Soeharto mampu mendongkrak pertanian dan pembangunan guna mencapai swasembada pangan.

“Nah, Jakarta mau di posisi mana? Apakah ingin menonjolkan budaya? Tapi, kita masih kalah dengan Bali yang sudah terbukti menarik wisatawan dari berbagai negara dan diakui dunia. Posisi inilah yang jadi pekerjaan rumah Jakarta saat ini,” beber Yayat.

Ia melanjutkan, Jakarta bisa saja menyiapkan kota dengan berbagai acara olahraga menarik. Hal ini sudah terbukti melalui gelaran Piala Dunia U-17 maupun ajang balap Formula E.

“Karena kalau tidak ada event dunia, nanti susah mendapat perhatian dunia. Jadi menetapkan Jakarta sebagai kota global harus punya peran. Kota akan mengglobal jika punya peran, itu kuncinya,” papar Yayat.

Kedua, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta harus mampu menempatkan Jakarta menjadi kota yang efisien, seperti kemudahan transportasi, kebersihan, pelayanan, dan lainnya.

“Jadi ekosistemnya harus disiapkan. Itulah yang akan menarik investasi masuk. Jangan sampai nanti sudah banyak gedung, tapi tetap kosong, karena tidak mampu mengundang minat pengusaha,” urainya.

Sebab itu, Yayat menambahkan, sudah tepat jika Bappeda menyusun rencana masa depan Jakarta untuk 20 tahun mendatang. “Ya, itulah makanya ada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Semua harus disiapkan dari sekarang,” pungkasnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden dan Mentan Tinjau Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

5 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya program pompanisasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu 26 Juni 2024.
Presiden dan Mentan Tinjau Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Pemerintah sudah mendistribusikan 20 ribu pompa ke seluruh Indonesia


Dialog Peduli Masalah Sampah dan Upaya Penanganannya

24 menit lalu

Dialog akan digelar pada Kamis, 27 Juni 2024, pukul 09.00-13.00 WIB di Gedung TEMPO, Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan.
Dialog Peduli Masalah Sampah dan Upaya Penanganannya

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) selama lima tahun terakhir menunjukkan tren semakin banyaknya jumlah timbulan sampah, terutama pada 2023


Pandawa Research Catat Elektabilitas Andika Capai 82,1 Persen

37 menit lalu

Calon bupati Serang Andika Hazrumy
Pandawa Research Catat Elektabilitas Andika Capai 82,1 Persen

Hasil survei bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy semakin meningkat.


Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

1 jam lalu

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, memperkenalkan program deradikalisasi pada Delegasi Jepang di Kantor Pusat BNPT Sentul, Rabu 26 Juni 2024.
Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pendekatan pelatihan kerja yang menjadi program penting deradikalisasi.


Bamsoet Diangkat Menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD

2 jam lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo ketika menerima Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNPAD Irawati Hermawan di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024.
Bamsoet Diangkat Menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD

Organisasi IKA UNPAD memiliki peran penting dan strategis baik bagi almamater ataupun masyarakat.


Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara

3 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (PPPAU) di komplek MPR Jakarta, Rabu 26 Juni 2024.
Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara

Pancasila juga menjadi landasan pokok dan fundamental bagi penyelenggaraan negara


HUT ke-497 Jakarta Momen Menetapkan Pola Wisata Masa Depan

4 jam lalu

Ondel-ondel turut memeriahkan HUT Pemprov DKI ke-497 di Monas Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024.
HUT ke-497 Jakarta Momen Menetapkan Pola Wisata Masa Depan

Ornamen kebudayaan Betawi menjadi ciri khas selama puncak perayaan ulang tahun Jakarta. Para pengamat menyarankan agar potensi budaya dan pengalaman historis menjadi landasan membangun Jakarta ke depan.


FKPS Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

5 jam lalu

Foto bersama Airin Rachmi Diany dan Fitron Nur Ikhsan saat deklarasi dukungan dari Forum Komunikasi Pengusaha Syariah di Hotel DM Tirta, Kabupaten Pandeglang, Selasa 25 Juni 2024.
FKPS Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

FKPS dukung Airin karena ia merupakan figur yang tangguh, cerdas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.


Walkot Pematangsiantar Sambut Kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan

6 jam lalu

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani berfoto bersama para Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan dalam rangka Site Visite Proyek Investasi Strategis. di gedung serbaguna pemerintah kota Pematangsiantar, jalan merdeka, Selasa (25/06/2024)
Walkot Pematangsiantar Sambut Kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyambut kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan, di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Selasa, 25 Juni 2024.


The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

7 jam lalu

Foto bersama setelah peresmian The Gade Creative Lounge (TGCL) PT Pegadaian ke 18 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Senin 24 Juni 2024.
The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

Melalui pembangunan TGCL, PT Pegadaian mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke empat yakni pendidikan berkualitas untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka.