TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka pendaftaran seleksi mandiri sejak 24 Mei dan ditutup pada Selasa, 18 Juni 2024 pada pukul 15.00 WIB. ITB menerapkan tiga komponen penilaian bagi para peserta seleksi mandiri tersebut.
Pada pelaksanaan Seleksi Mandiri, ITB menerapkan tiga komponen penilaian bagi peserta, yaitu dari nilai akademik selama sekolah berdasarkan rapor semester 1 sampai 5.
Kemudian menggunakan nilai hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT. Kemudian berdasarkan nilai hasil tes seleksi mandiri yang terdiri dari Ujian Kemampuan Akademik dan Ujian Kemampuan Menggambar, khusus pendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain atau FSRD ITB.
Untuk diketahui, Ujian Kemampuan Akademik dan Kemampuan Menggambar bagi peminat FSRD ITB berlangsung 22-23 Juni 2024. Ujian akan digelar secara daring (online) dan pengumuman hasil seleksi pada 28 Juni 2024.
Sementara, Ujian Kemampuan Akademik Seleksi Mandiri ITB, yaitu Matematika serta Fisika Mekanika dan Gelombang bagi peminat ke fakultas atau sekolah, seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Kemudian Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Farmasi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, dan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB.
Ada pun bagi yang memilih ke Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB hanya diuji kemampuan matematika. Peminat ke FSRD juga akan diuji soal matematika serta tes menggambar. Selain itu, peserta juga harus menyiapkan perangkat yang akan digunakan untuk ujian daring.
Alatnya berupa komputer atau laptop dengan spesifikasi minimum sistem operasi mulai dari Windows 7 hingga lebih, atau MacOS Sierra atau yang lebih tinggi. Kemudian prosesor dual-core dengan RAM minimal 4 GB, ruang kosong di hardisk minimal 1 GB.
Perangkat lain yang diwajibkan, yaitu kamera atau webcam aktif yang dapat terhubung dengan perangkat komputer atau laptop, lalu mikrofon dan speaker untuk komunikasi dua arah dengan pengawas ujian. Aplikasi yang disyaratkan juga yaitu menggunakan Internet Browser Google Chrome terbaru, serta aplikasi Zoom Meeting khusus untuk ujian kemampuan menggambar.
ITB juga menyiapkan beasiswa pendidikan bagi peserta dari daerah 3T atau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia. Syarat utamanya, mereka harus lolos ujian seleksi mandiri ITB.
“Tidak ada kuota khusus penerima beasiswa, sesuai dengan kemampuan akademik siswa 3T,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, Rabu 5 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Bantuan yang akan diberikan ITB meliputi pembebasan biaya Seleksi Mandiri ITB 2024. Kemudian bagi peserta ujian dari daerah 3T yang lolos seleksi akan bebas dari Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi atau IPI.
Daerah 3T mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2020-2024. Berjumlah 62 daerah, mulai dari Nias di Sumatera Utara hingga Deiyai, Papua.
Pilihan Editor: ITB Gratiskan Biaya Kuliah bagi Peserta Daerah 3T yang Lolos Seleksi Mandiri