Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Dirumorkan Sebagai Pengganti Sri Mulyani

image-gnews
Thomas Djiwandono (kedua kiri), Bendahara Tim Kampanye Prabowo-Hatta,  memberikan berkas dana kampanye tahap akhir di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 18 Juli 2014. Total penerimaan dana kampanye pasangan sebesar Rp. 166.559.466.941, pengeluaran sebesar Rp. 166.557.825.711 dan menyisakan saldo di Bank sebesar Rp. 1.641.229. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Thomas Djiwandono (kedua kiri), Bendahara Tim Kampanye Prabowo-Hatta, memberikan berkas dana kampanye tahap akhir di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 18 Juli 2014. Total penerimaan dana kampanye pasangan sebesar Rp. 166.559.466.941, pengeluaran sebesar Rp. 166.557.825.711 dan menyisakan saldo di Bank sebesar Rp. 1.641.229. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat, 31 Mei 2024 lalu Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran melakukan kunjungan ke Kementerian Keuangan yang berlokasikan di Jakarta. Dalam tim tersebut terlihat hadir Sufmi Dasco Ahmad selaku ketua, Ahmad Muzani selaku wakil ketua, dan termasuk sosok yang menjadi sorotan publik Thomas Djiwandono selaku keponakan Prabowo Subianto. Sosok tersebut mencuri perhatian pasca diperkenalkan langsung oleh Sri Mulyani pada keterangan pers.

Meskipun spekulasi bermunculan perihal Thomas yang digadang menggantikan Sri Mulyani pada kabinet Prabowo-Gibran sebagai Menteri Keuangan. Kabar tersebut langsung ditepis oleh Sufmi Dasco. Sufmi berujar bahwa timnya tidak memproyeksikan pria yang akrab disapa Tommy tersebut sebagai Menteri Keuangan. Keberadaan Thomas hanya untuk menyingkronkan ekonomi dan keuangan saja. Meskipun demikian, publik penasaran akan sosok Thomas Djiwandono. Dilansir dari berbagai sumber ini 7 faktanya: 

1. Anak mantan Gubernur Bank Indonesia, dan cucu pendiri BNI 

Dilansir dari laman Gerindra, Thomas Djiwandono berasal dari keluarga terpandang yang melek ekonomi dan politik. Ayahnya Soedradjad Djiwandono adalah mantan Gubernur Bank Indonesia dan kini berprofesi sebagai dosen di Nanyang Technology University, Singapura. Sedangkan sang ibu Biantiningsih Miderawati yang merupakan kakak kandung Prabowo cicit seorang Margono Djojohadikusumo yang mendirikan Bank BNI. Thomas sendiri juga sempat mengenyam pendidikan International Relations and International Economics untuk gelar masternya di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Amerika Serikat.

2. Pernah magang sebagai wartawan 

Bukan langsung terjun ke dunia ekonomi, melainkan Thomas memilih mengawali kariernya sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993. Selang dari setahun, pria yang telah memiliki 3 anak tersebut lantas bekerja di Indonesia Business Weekly pada tahun 1994, sebelum akhirnya menekuni bidang yang ia kuasai yakni sebagai analis keuangan di Whetlock Securities, Hong Kong yang cukup lama ia tekuni.

3. Jadi CEO di perusahaan komoditas tambang

Dikutip dari akun LinkedIn Thomas Djiwandono, pria kelahiran 1972 tersebut ternyata pada saat ini masih aktif menjabat sebagai CEO PT Comexindo International. Perusahaan tersebut berorientasi pada pengembang perdagangan yang meliputi produk bijih besi, batu bara, hingga baja dengan jaringan negara seperti Malaysia, Vietnam, dan Swiss. Diketahui Thomas telah menjabat sebagai CEO sejak tahun 2005 saat ia dimintai tolong oleh Hashim Djojohadikusumo selaku sang paman.

4. Pernah Nyaleg di Kalimantan 

Thomas juga menekuni dunia politik seperti sang paman Prabowo Subianto, dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan sempat mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di Kalimantan Barat. Dedikasi Thomas di lingkungan internal Partai Gerindra cukup mumpuni, dengan tangan dinginnya ia ditugaskan sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra dan yang mengendalikan keuangan partai. Tak heran, partai berlambang burung garuda tersebut mampu meraih peringkat terbaik sebagai parpol dengan laporan keuangan paling transparan.

5. Kuliah di kampus Top Dunia

Dilansir dari sais.jhu.edu, kampus yang memiliki 3 lokasi berbeda di Baltimore, Maryland, dan United State ini pada tahun 2024 berhasil meraih global rank top 28 dunia sebagai kampus terbaik oleh QS World University Ranking. Dan di Amerika Serikat, JHU dianugerahi sebagai institusi pendidikan teratas pada Negeri Paman Sam tersebut. Thomas Djiwandono berkuliah di sini pada tahun 2002 mengambil fokus International Affairs and International Economics, ia berhasil lulus tepat waktu pada tahun 2004 lalu.

6. Mengelola keuangan Partai Gerindra 

Pada tahun 2014 lalu, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa untuk jadi calon wakil presidennya yang mengusung koalisi merah putih. Thomas Djiwandono juga berkontribusi di dalamnya, terutama dalam hal logistik sudah tidak perlu diragukan lagi. Thomas piawai dalam mencatat dan mengelola keuangan partainya dengan rapi. Tak heran, partai yang dibentuk sejak tahun 2008 tersebut berhasil mengantongi penghargaan dari Transparancy International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.

7. Jadi bendahara umum TKN Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran resmi menyerahkan struktur organisasi TKN pada 6 November 2023 lalu. Nama Thomas Djiwandono tercantum pada posisi bendahara umum dan merupakan jabatan kali keduanya dalam Partai Gerindra. Tak heran jika saat ini ia pun tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dalam hal keuangan guna menyesuaikan program kerja yang nantinya akan dijalankan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | ANNISA FEBIOLA | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Setelah Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo Lainnya Tommy Djiwandono Dimunculkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

2 jam lalu

Tempo Explain: Risiko Anggaran Jumbo Makan Siang Gratis
Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya mitigasi kebocoran anggaran di program mahal Prabowo-Gibran.


Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

14 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

Makin banyak bermunculan nama tokoh yang dibicarakan partai-partai untuk Pilkada Jabar 2024. Siapa saja?


FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

16 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun
FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya uji publik terhadap program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.


Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

17 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.


Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

1 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas
Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

Menpan RB Azwar Anas mengatakan pada prinsipnya, pembentukan kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden Terpilih Prabowo


Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

Waketum Gerindra Habiburokhman menepis kabar Presiden Jokowi menyodorkan nama putranya, Kaesang Pangarep untuk maju pilkada 2024


NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

1 hari lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang di ahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus


Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf (kiri) bersama Sekjen Partai Aceh Abu Razak (kanan) menunjukkan nomor urut 21 saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

Gerindra menilai empat kandidat tersebut punya kapasitas dan integritas tinggi memimpin Aceh.


Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memberi suara dalam pemilihan umum presiden Iran di tempat pemungutan suara (TPS) di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia berharap hubungan baik Indonesia dan Iran berlanjut dengan pemerintah baru kedua negara.


Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

PAN menyatakan justru meminta restu Jokowi untuk mengusung Kaesang di Pilkada 2024.