TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melawat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 4 Juni 2024. Kunjungan Jokowi ini terjadi satu hari setelah Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, diumumkan mundur.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin sore, 3 Juni 2024. Di Provinsi Kaltim, kepala negara akan melakukan sejumlah agenda antara lain menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII Tahun 2024 hingga meresmikan sejumlah pembangunan infrastruktur di IKN.
Pada Selasa pagi, Jokowi terlebih dahulu membuka Rakernas Apeksi. Setelah itu, Jokowi akan groundbreaking sejumlah proyek seperti peletakkan batu pertama Universitas Gunadarma dan Summarecon Al Azhar, hingga peresmian persemaian Mentawir.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Wishnutama Kusubandio, mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur.
Istana Kepresidenan mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, pada Senin, 3 Juni 2024.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak menjelaskan detail apa alasan Bambang dan Dhony mundur bersamaan. Meski begitu, mundurnya kepala otorita IKN sudah dibahas sejak lama.
"Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Plt. Kepala Otorita IKN diisi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni diberi tugas menjadi Wakil Kepala Otorita IKN.
Pillihan editor: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Diisi Elite Gerindra, PAN dan Demokrat Beri Respons Ini