TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasdem membuka peluang mengusung pasangan Budisatrio Djiwandono-Raffi Ahmad sebagai bakal calon dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2024.
"Bisa saja (mengusung Budi-Raffi), seperti yang saya utarakan, ya, kalau untuk DKI ini masih sangat sangat dinamis. Tunggu tanggal main-nya saja," kata Prananda.
Namun dia menyebut belum ada komunikasi untuk mengusung Budisatrio, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, dan pesohor Raffi Ahmad di Pilgub Jakarta.
"Budi teman saya juga, tetapi dia belum ada bicara, komunikasi," ujar Prananda.
Prananda menyebutkan pihaknya akan terbuka dalam menentukan koalisi di Pilgub Jakarta, baik seperti koalisi Pilpres 2024 maupun tergabung dalam koalisi baru. Dalam Pilpres 2024, Nasdem bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Kami mungkin dinamis tetapi, ya, kepentingan daerah tentu menjadi lebih utama daripada koalisi itu sendiri, menurut saya. Akan tetapi, kami terbuka untuk siapa pun dan kami akan berkoalisi dengan siapa pun untuk kebaikan DKI Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @sufmi_dasco, mengunggah foto Budi-Raffi seperti format foto pasangan calon peserta pilkada atau pemilu.
Nasdem Buka Peluang Usung Pesohor di Pilkada 2024
Adapun Prananda mengatakan partainya membuka peluang mengusung pesohor pada Pilkada 2024.
"Mungkin saja bisa terjadi ya. Kami juga punya Nafa Urbach dan beberapa teman, ada Ramzi," kata dia.
Prananda mengatakan partainya terbuka mengusung pesohor sekaligus kader seperti Nafa Urbach dan Ramzi bila mereka mempunyai keinginan untuk maju di Pilkada 2024.