TEMPO.CO, Jakarta - Duet gubernur dan wakil gubernur petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi resmi berpisah pada pemilihan kepala daerah Nusa Tenggara Barat atau Pilkada NTB 2024. Keputusan itu disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah melalui unggahan video di media sosial pribadinya pada Senin malam, 27 Mei 2024.
"Dengan senantiasa memohon rida dari Allah SWT, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Musyafirin,” ujar perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi itu dalam videonya.
Padahal, sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan mendukung duet Zul-Rohmi maju kembali dalam Pilgub NTB yang digelar pada 27 November mendatang.
Rohmi menuturkan dia memutuskan maju sebagai calon gubernur NTB berpasangan dengan Musyafirin setelah mencermati berbagai perkembangan dinamika sosial politik; mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat; serta mempertimbangkan saran, nasihat, dan aspirasi tokoh masyarakat. Termasuk di antaranya tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, masyarakat, serta TGB Muhammad Zainul Majdi yang tidak lain adik kandungnya sendiri.
Dia mengaku telah menyampaikan keputusannya itu kepada Zulkieflimansyah yang merupakan teman duetnya di Pilkada NTB 2018. Rohmi menyebutkan pria yang akrab disapa Bang Zul itu telah menerima keputusannya.
"Alhamdulillah beliau sangat memaklumi, mengerti, dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil," ujar Rohmi.
TGB Dukung Zul-Rohmi Maju Lagi di Pilgub NTB
Sebelumnya, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan masih mendukung duet Zul-Rohmi maju kembali dalam Pilgub NTB 2024.
“Saya dukung karena beliau (Zulkieflimansyah) sahabat,” kata TGB di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Jumat, 24 Mei 2024.
Menurut TGB, hanya Zulkieflimansyah yang selama ini meminta dukungannya untuk tetap berduet bersama Sitti Rohmi Djalilah.
"Yang lain kan nggak ada yang minta dukungan. Masak kita mau mendukung yang nggak minta dukungan," kata dia menegaskan.