INFO NASIONAL – Mengejar juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan target yang harus dicapai bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Serang. Namun, tak hanya itu, MTQ harus menjadi ajang atau momentum untuk menciptakan masyarakat yang benar-benar mengamalkan Alquran.
“MTQ ini tentu untuk menghantarkan para juara menuju ke tingkat Provinsi Banten. Namun paling penting, kita menjadikan Alquran, tidak hanya membaca, juga memahami, kemudian menjadi panduan kita dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat membuka MTQ Tingkat Kabupaten Serang ke-54 di Pantai Florida, Kecamatan Cinangka, Senin, 27 Mei 2024.
MTQ, kata Tatu, adalah kegiatan yang berjenjang, dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. “Juara tingkat Kabupaten Serang tentu akan mengikuti MTQ tingkat provinsi, kami menargetkan merebut kembali juara. Maka kami akan terus evaluasi pembinaan yang sudah dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Serang,” ujar Tatu.
Menurut Tatu, MTQ tingkat Kabupaten Serang tahun ini terlalu berdekatan dengan pelaksanaan tingkat provinsi yang akan digelar akhir Juli nanti. Oleh karena itu, ia berharap pelaksanaan ke depan bisa dilaksanakan paling cepat Desember.
“Kemudian kita juga bisa melihat di berbagai kecamatan atau kafilah, bagaimana pembinaan yang dilakukan. Tentu ini juga dalam rangka meningkatkan kecintaan dan pengamalan generasi muda terhadap Alquran,” ucapnya.
Tahun ini, lanjut Tatu, Pemkab Serang terus menggulirkan beasiswa untuk para penghafal Alquran dengan jumlah yang meningkat. Untuk tingkat SD, ada beasiswa untuk 255 penghafal Alquran. Sementara untuk tingkat SMP, untuk siswa berprestasi dan penghafal Alquran mencapai 550 siswa.
“Melalui beasiswa ini, kami berharap, para peserta MTQ, para penghafal Alquran tidak ada yang putus sekolah. Kami pastikan telah terfasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang,” ujarnya.
Pemkab Serang juga terus melaksanakan program bidang keagamaan. Program ini dalam rangka menciptakan daerah yang agamis. Dalam prosesnya, dibutuhkan kerja sama dengan ulama, ustad, dan organisasi keagamaan.
Sejumlah program tersebut yakni, insentif untuk guru ngaji, guru TPQ, hingga 6.190 guru madrasah diniyah. Insentif juga diberikan untuk pemandi jenazah dan marbot masjid. Sementara untuk hibah, ada 14 organisasi keagamaan mendapatkannya tahun ini. Total anggaran Rp 6,99 miliar.
Bantuan hibah juga diberikan kepada yayasan, pondok pesantren, majelis taklim, TPQ, raudatul atfal, masjid, hingga madrasah, dengan total anggaran Rp 8,27 miliar. “Kami berbagi tugas dengan para tokoh agama, para ustad dan ulama, serta tokoh masyarakat dalam rangka penguatan iman dan taqwa masyarakat Kabupaten Serang,” ujar Tatu.
Ketua LPTQ Kabupaten Serang Sugihardono mengatakan, ada 9 cabang tilawan dan 21 golongan yang dilombakan pada MTQ tingkat Kabupaten Serang. Total 971 peserta dari 29 kecamatan. “Para juara MTQ ini akan dilakukan pembinaan intensif untuk mengikuti kegiatan tingkat provinsi. Dengan semangat kebersamaan, kita masih sangat optimis meraih prestasi terbaik,” ujarnya. (*)