INFO NASIONAL – Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy meminta agar seluruh anggota dan pengurus Karang Taruna di Kabupaten Serang menggelorakan semangat berolahraga, khususnya di kalangan pemuda. Hal itu dia sampaikan usai membuka turnamen bola voli Karang Taruna Kabupaten Serang 2024 di lapangan voli Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Jumat 24 Mei 2024.
“Olahraga bagi pemuda adalah sesuatu yang vital. Saya berharap Karang Taruna bisa menjadi pelopor dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata dia.
Andika mengapresiasi Karang Taruna Kabupaten Serang yang sudah menggelorakan olahraga melalui diselenggarakannya turnamen voli berhadiah total Rp20 juta itu. Hal itu menurut dia harus diikuti dan dilanjutkan secara simultan oleh Karang Taruna di tingkat kecamatan hingga desa. “Ibaratnya (turnamen) ini hanya gong permulaannya saja,kalau langkah ini tidak dilanjutkan oleh struktur (Karang Taruna) di bawahnya gaungnya (menggelorakan olahraga) tidak akan pernah terdengar,” ujarnya.
Andika yang kini tengah ditugasi untuk menjadi bakal calon Bupati Serang oleh partainya yaitu Partai Golkar mengingatkan bahwa peran Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang bergerak dibidang sosial sangat relevan dengan misi menggelorakan olahraga. Dia mencontohkan, melalui olahraga, pemuda dapat terhindar dari persoalan sosial mulai dari narkoba hingga pengangguran. “Selain membuat sehat dan menjauhi narkoba, kalau kemudian menjadi atlet berprestasi kan itu pada gilirannya menjadikannya sebagai sebuah profesi,” katanya.
Ketua Karang Taruna kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, turnamen tersebut sengaja digelar pihaknya sejalan dengan arahan Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy. “Jadi memang (turnamen voli) ini sudah masuk ke dalam program Karang Taruna Kabupaten Serang hasil rakerda (rapat kerja daerah) yang lalu,” katanya.
Lebih jauh pria yang juga politisi Golkar dan tengah mengamban jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang itu menambahkan, untuk memulai gerakan tersebut dalam turnamen voli kali ini pihaknya sengaja menggelarnya khusus hanya untuk tim-tim voli kecamatan yang membawa bendera atau dinaungi oleh Karang Taruna kecamatan setempat.
“Jadi pun seandainya Karang Taruna kecamatan ada yang belum punya tim voli, tim voli yang diikut sertakan ke turnamen ini itu tetap harus rekomendasi atau membawa bendera Karang Taruna kecamatan setempat,” kata Ulum.
Sistem kompetisi tertutup alias tidak terbuka atau open itu sengaja dilakukan pihaknya untuk memaksimalkan upaya menggerakkan pemuda setempat melalui bendera Karang Taruna di wilayahnya. “Makanya ini semua pemainnya harus pemuda yang ber-KTP kecamatan setempat. Tidak ada istilah pemain nge-bon dari luar,” kata dia.
Sejalan dengan arahan Ketua Karang taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy, Ulum berharap turnamen voli yang digelar pihaknya itu dapat menjadi titik awal menggelindingnya semangat mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga hingga level kepengurusan terbawah di tingkat desa dan kelurahan. “Dengan begitu peran sosial sudah dilakukan Karang taruna dari hulunya dengan mencegah persoalan sosial terjadi, alih-alih mengatasi setelah permasalahan tersebut terjadi,” paparnya. (*)