Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Politik BJ Habibie: Pertemuan Pertama dengan Soeharto, Diajak Pulang, dan Gantikan sebagai Presiden

image-gnews
Presiden Soeharto didampingi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), BJ Habibie, pada 1986. BJ Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 20 tahun yang menginisiasi pembuatan pesawat perintis yang diberi nama CN 25 Gatot Kaca. Dok.TEMPO/ James R Lapian
Presiden Soeharto didampingi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), BJ Habibie, pada 1986. BJ Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 20 tahun yang menginisiasi pembuatan pesawat perintis yang diberi nama CN 25 Gatot Kaca. Dok.TEMPO/ James R Lapian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie menjabat sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia.  setelah Soeharto memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

Dikutip dari museumkepresidenan.id, BJ Habibie lahir di Parepare pada 25 Juni 1936. ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Kecerdasannya sudah nampak sejak kecil, salah satunya terlihat ketika Habibie selalu menanyakan banyak hal. Habibie pun  telah terbiasa untuk berbicara dalam bahasa Belanda. 

Kepada Tempo pada 2012 silam, Habibie menceritakan awal pertemuannya dengan Soeharto.

"Saya pertama kali kenal Pak Harto pada awal 1950, ketika saya berumur 14 tahun dan Pak Harto 29 tahun," kata Habibie. Saat itu, ujar dia, sebagai komandan, Letnan Kolonel Soeharto datang ke Makassar untuk memimpin pasukan Brigade Mataram menumpas pemberontakan di wilayah Sulawesi Selatan pimpinan Andi Azis.

"Kebetulan, markas pasukan Pak Harto terletak di seberang rumah orang tua saya di Jalan Maricaya (Klapperland), Makassar," ujarnya.

Saat senggang, kata Habibie, pasukan Brigade Mataram sering bertamu ke ruma dia. Mereka, ujar Habibie, anak muda yang badannya tegap-tegap mirip aktor Van Damme. "Pak Harto dan pasukannya kemudian menjadi akrab dengan bapak-ibu saya," ujarnya.

Soeharto, kata Habibie memperlakukan dirinya seperti anaknya sendiri. Menurut Habibie, desanya dekat dengan makam keluarga ibu saya di Purworejo, Jawa Tengah.

"Lama-lama Pak Harto dan keluarga saya menjadi akrab. Dan hubungan Pak Harto dengan keluarga saya semakin dekat setelah seorang perwira Brigade Mataram, Kapten Subono Mantofani, menikah dengan kakak saya," ujar dia.

Kapten Subono merupakan bapak dari Adrie Subono (yang kini dikenal sebagai promotor musik).

Karier Politik BJ Habibie

Karier politik BJ Habibie bermula pada 1973, saat ia diminta kembali ke Tanah Air oleh Presiden Soeharto. Kala itu BJ Habibie ditunjuk menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V pada 1983 - 1988. 

BJ Habibie  kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VI pada 1988 - 1993 dan menjabat kembali menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VII pada 1993 - 1998.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karier politiknya kian melesat pada 1997, BJ Habibie dipilih menjadi Wakil Presiden RI ke-7 menggantikan Try Sutrisno yang  dianggap tidak satu visi dan misi dengan Presiden Soeharto dalam merancang kabinet. Pada 1997, lengsernya Soeharto membuat BJ Habibie diangkat menjadi Presiden pada 1998-1999 hingga terpilihnya Abdurrahman Wahid (Gus dur). 

Masa kepresidenan BJ Habibie ditandai dengan keterbukaan demokrasi di Indonesia. Habibie mengesahkan tiga undang-undang yang demokratis yaitu UU no. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik, UU no. 3 tahun  1999 tentang Pemilu dan UU no. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan MPR/DPR. 

Ketiga undang-undang ini membuka keran demokrasi Indonesia dan membuka jalan untuk penyelenggaraan Pemilu 1999. Pemilu ini diikuti oleh 48 partai politik sebagai bentuk aspirasi masyarakat Indonesia. 

BJ Habibie Ahli Teknologi Dirgantara

Selain terjun di dunia politik, BJ Habibie merupakan seorang ahli teknologi dirgantara. Latar belakangnya di bidang teknologi membuatnya dikenal sebagai Bapak Teknokrat.

Habibie berkecimpung dalam dunia teknik ketika ia belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1954. Lalu melanjutkan studi di bidang teknik kontruksi ringan di RTWH Aachen, Jerman. Presiden ke-3 RI ini juga berhasil menemukan Teori Habibie atau Crack Progression Theory. Teori ini menjelaskan tentang titik awal retakan pada sayap dan badan pesawat. Teori yang ia buat berhasil menghitung letak dan besar retakan pada konstruksi pesawat.

Dalam perjalanan kariernya di bidang tenologi, BJ Habibie pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) pada 1978 hingga 1998. Di bawah kepemimpinanya, Indonesia berhasil menerbangkan pesawat terbang buatan dalam negeri untuk pertama kali pada  1995 dengan nama tipe N-250. 

Presiden ke-3 sekaligus bapak teknokrat Indonesia ini tutup usia pada usia 83 tahun, Rabu 11 September 2019.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I FIRDHY ESTERINA CHRISTY I JULI HANTORO

Pilihan Editor: Terobosan BJ Habibie Pasca Gantikan Soeharto: Soal Prabowo, Timor Leste, Pemisahan TNI dan Polri, Kebebasan Pers

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

21 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

8 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

15 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

1 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang ITB sudah mengantisipasi penghapusan jurusan IPA-IPS SMA menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

2 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

Moeldoko merespons pernyataan Cak Imin mengenai perbandingan Presiden Soeharto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kaitan dinasti politik


ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

ITB memberikan panduan kepada siswa yang ingin masuk suatu program studi tertentu.


Hasil Survey di Jabar Masih Rendah, PKS Yakin Popularitas Ilham Habibie Bisa Meningkat

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai NasDem Ilham Akbar Habibie seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. DPP Partai NasDem menyodorkan Ilham Akbar Habibie, ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Dalam pertemuan tersebut Partai NasDem ingin mengulang kerja sama antara Nasdem dan PKS di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasil Survey di Jabar Masih Rendah, PKS Yakin Popularitas Ilham Habibie Bisa Meningkat

Ilham Habibie, anak Presiden BJ Habibie sedang didiskusikan untuk maju pemilihan gubernur Jawa Barat bersama PKS.


Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

4 hari lalu

Asrama mahasiswa ITB Jatinangor menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dari kalangan sivitas akademika. (Dok.ITB)
Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

Temukan informasi lengkap tentang sejarah, program studi, dan fasilitas ITB Kampus Jatinangor.


Daftar Reshuffle Kabinet di Era Reformasi, Era BJ Habibie Hingga Jokowi

6 hari lalu

Satu hari sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle kabinet, beredar delapan nama menteri yang disebut-sebut bakal diganti dan dilukir jabatannya
Daftar Reshuffle Kabinet di Era Reformasi, Era BJ Habibie Hingga Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet untuk ke-13 kalinya sejak 2014 pada Kamis lalu, 18 Juli 2024.


Soal Indeks Demokrasi Turun, Jokowi: Setiap Hari Orang Bully Presiden

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo disambut langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, UEA, Selasa petang, 16 Juli 2024. (Presiden.go.id)
Soal Indeks Demokrasi Turun, Jokowi: Setiap Hari Orang Bully Presiden

Presiden Jokowi juga mengklaim kebebasan berserikat, berpendapat, dan berorganisasi dijamin.