INFO NASIONAL - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar), kepada Pemerintah Sulbar, berupa benih padi sebanyak 5.000 hektare, benih jagung 5.000 hektare, benih kopi 600 hektare dan benih kakao 500 hektare. Selain benih, alat dan mesin pertanian (alsinta) seperti traktor juga diberikan.
Andi Amran mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, atas pengembangan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi di Sulbar.
"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat yang luar biasa visioner. Betul-betul mampu menekan inflasi di Sulawesi Barat dan mampu menggerakan ekonomi di sana,"ujarnya, Senin, 14 Mei 2024.
Menurut Amran, kedaulatan pangan di Sulawesi Barat adalah hal yang penting karena kebutuhan pangan akan segera meningkat seiring dengan datangnya penduduk baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Harapan kita nanti Sulawesi Barat mandiri pangan, berdaulat, bila perlu ekspor. Sulbar ini adalah wilayah strategis, bisa mensuplai Makasar yang menjadi pintu gerbang Indonesia Timur juga nanti mensuplai IKN yang penduduknya nanti akan bertambah 1-2 juta orang. Yang menyiapkan makannya adalah Sulbar," katanya.
Pj. Gubernur Sulbar, Zudan, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Pertanian untuk perkembangan pertanian di Sulbar. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan penghasilan petani Sulbar.
"Ini adalah bantuan yang luar biasa untuk Sulawesi Barat dan akan kami manfaatkan secara sangat optimal karena ini konkrit untuk masyarakat, betul-betul diharapkan masyarakat Sulbar. Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian," ujar Zudan.
Zudan mengatakan, Pemerintah Provinsi akan segera melakukan rapat dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota Sulbar untuk membahas teknis pembagian bantuan benih padi dan jagung. Selain itu, ia juga akan membantu Kementan untuk membuka sekitar 3 juta hektare lahan pangan yang baru.
"Kami ingin merubah keadaan, Sulbar yang selama ini disuplai Sulsel, mudah-mudahan kedepan Sulbar bisa ikut mensuplai Sulsel dan IKN. Saya optimis 100% produksi kita akan meningkat. Dengan kemampuan penuh SDM di Sulbar yang sedang sangat bersemangat akan dengan cepat terwujud," katanya. (*)