Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

image-gnews
Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil lulus dari program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan IPK sempurna 4.00. Namanya menjadi sorotan setelah dipanggil oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam upacara wisuda sarjana ITB pada Sabtu, 27 April 2024 di Auditorium Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).

Di balik prestasi gemilang wisudawan yang kerap disapa Jevon itu, orang tua menjadi motivasi terbesar yang selalu menguatkan dalam proses perkuliahannya.

“Kalau udah lagi kondisi capek atau stres banget, sumber motivasi terbesar supaya bisa terus maju karena gak pengen ngecewain orang tua, malah pengen mereka bangga,” ucap Jevon dilansir laman itb.ac.id pada Senin, 6 Mei 2024.

Selain itu, faktor-faktor penyemangat yang membuatnya tetap bertahan dan berjuang adalah karena keinginan untuk terus berkembang dan mengeksplor hal-hal baru, seperti organisasi, pertukaran pelajar, hingga magang.

Kiat Belajar Jevon hingga Meraih IPK Tertinggi di ITB

Jevon bercerita, ketika menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB), dia banyak belajar dengan memanfaatkan buku latihan yang diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, seperti buku MATHCO, Chempro, dan Phiwiki. Sebagai informasi, tahap ini merupakan program untuk menyamakan pemahaman pengetahuan dasar mahasiswa baru ITB yang datang dari berbagai sekolah menengah atas kota dan daerah, serta untuk memberikan pengetahuan dasar dan ketrampilan yang kokoh agar mahasiswa siap memasuki pendidikan pada program studi yang diminati mahasiswa.

“Ketika mayoritas orang mungkin menyelesaikan soal-soal ini di perpustakaan, kos atau cafe, aku malah lebih nyaman mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal itu di sekretariat Ubala (Unit Budaya Lampung) demi menghindari keramaian,” ujarnya.

Selama masa perkuliahan, ia juga mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di University of York, Inggris. Menurut peraih IPK tertinggi program sarjana ITB ini, hal itu merupakan salah satu kenangan kuliah yang tak terlupakan.

"Seru banget, dan memperluas pandangan tentang dunia luar juga baik dari segi pendidikan, culture, dan orang-orangnya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, dia mengungkapkan strategi belajar yang diterapkannya selama masa perkuliahan yaitu dengan membuat set target mingguan bukan bulanan. Sebab, menurut Jevon, target bulanan terlalu jauh dan rentan berubah.

"Misalnya, dalam satu minggu membuat target harus menyelesaikan 1 hingga 2 BAB beserta semua latihan soal yang terkait di masing-masing mata kuliah," tuturnya.

Selain itu, target yang sudah diatur menurutnya harus dibarengi dengan sikap mau berkorban. Seringkali, waktu akhir pekan ia gunakan untuk menyelesaikan target yang belum selesai atau juga untuk mengikuti aktivitas dan kegiatan baik dalam maupun luar kampus yang bermanfaat buat pengembangan dirinya. Tak jarang, dia pun mengorbankan banyak hal seperti waktu bermain saat libur demi menyelesaikan target mingguannya untuk mendapatkan hasil maksimal saat ujian.

Semangat Selalu Memberikan yang Terbaik

Momen membanggakan ketika terpilih sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda April ITB 2024 menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya selama berkuliah. “Kesannya senang dan bangga juga, Wisuda ITB 2024 ini jadi kenangan berharga tersendiri buat aku karena bisa menutup perjalanan S1 di ITB dengan hasil yang baik,” ujarnya.

Prinsip yang selalu ia pegang yaitu selalu melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang ia miliki. “Satu hal yang selalu aku lakukan cuman memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang ada selama proses perkuliahan,” ucapnya.

Prestasi Jevon tidak hanya tentang angka dan penghargaan, tetapi juga tentang perjalanan penuh perjuangan, semangat, dan pengorbanan. Melalui kisahnya, menjadi pengingat bagi mahasiswa lain akan pentingnya dukungan, kerja keras, dan tekad yang tak kenal lelah dalam mengejar impian.

Pilihan Editor: Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

8 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.