Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Koperasi Kredit Credit Union (CU) Lete Konda di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya mewujudkan dan mengembangkan ekonomi nasional berdasar pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Pada tahun 2021, koperasi yang beralamatkan di Jalan Raya Katewel Desa Lete Konda Kecamatan Loura Sumba Barat Daya NTT membutuhkan perkuatan modal usaha dan memperoleh informasi dari rekan-rekan Gerakan Koperasi Kredit yang berada di wilayah Kupang NTT.

“Saat itu, Kementerian Koperasi dan UKM melalui satuan kerjanya Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengadakan sosialisasi di wilayah Timor Kupang, dan Kopdit CU Lete Konda mendapatkan undangan dari Dinas Koperasi dan UKM untuk menghadiri acara tersebut. Melalui sosialisasi LPDB-KUMKM, koperasi mengetahui mengenai pinjaman murah untuk koperasi yang sumber dananya dari APBN,” kata Manajer Kopdit CU Lete Konda Kristina Tamo Ina.

Informasi mengenai dana pinjaman bertarif rendah untuk koperasi, lanjut Kristina, mendorong Kopdit CU Lete Konda untuk mengajukan pinjaman kepada LPDB-KUMKM guna menambah modal kerja, yang kemudian dana tersebut disalurkan kepada anggota. Setelah mendapat guliran dana LPDB-KUMKM, koperasi yang berdiri pada tahun 2010 dan hingga Maret 2024 telah memiliki total anggota sebanyak 1.045 orang itupun menjadi lebih eksis dan dikenal di wilayahnya, apalagi setelah mengetahui bahwa koperasi memiliki ketersediaan dana pinjaman yang berasal dari LPDB-KUMKM dengan menawarkan suku bunga rendah kepada anggota.

“Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha dan mencegah terjadinya gagal bayar dari anggota, Kopdit CU Lete Konda memiliki strategi tersendiri, yakni membatasi pemberian pinjaman kepada anggota yang tidak memiliki pendapatan dan usaha tetap. Langkah ini merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian (prudent) dengan mengawasi dan membenahi kredit-kredit yang disalurkan kepada anggota,” tutur Kristina.

Kristina melanjutkan, selain suntikan pinjaman dari LPDB-KUMKM, terdapat pula upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari pihak-pihak terkait seperti, Gerakan Koperasi Kredit Indonesia, Asuransi Pandai, Inkopdit Jakarta, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Melalui kerja sama dengan LPDB-KUMKM dan sinergi dengan banyak pihak, harapannya dapat terus mendapat perhatian melalui perkuatan modal usaha, khususnya untuk pengembangan dan kemajuan Kopdit CU Lete Konda. Selain itu, koperasi juga berharap memperoleh perkuatan modal usaha kembali dengan aturan atau syarat yang lebih ringan guna pemberdayaan koperasi, dan anggotanya yaitu UMKM. Upaya ini bertujuan untuk menanggulangi tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan untuk pengembangan ekonomi nasional,” kata Kristina.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan, LPDB-KUMKM terus menjaga kualitas pembiayaan kepada koperasi-koperasi di Indonesia. Dengan mengimbau para pelaku UMKM untuk bergabung dengan koperasi, ini merupakan langkah strategis dalam mendapatkan perkuatan permodalan dan pembiayaan yang mudah, murah, dan ramah dari LPDB-KUMKM.

“Saya mengajak seluruh insan koperasi untuk memanfaatkan dan mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM. Koperasi yang memiliki peran sentral dalam menjembatani UMKM untuk mendapat perkuatan permodalan melalui pinjaman atau pembiayaan yang disediakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui LPDB-KUMKM,” kata Supomo.

Di tahun ini, lanjut Supomo, LPDB-KUMKM memfokuskan penyaluran dana bergulir ke sektor riil. Hal ini menjadi salah satu strategi LPDB-KUMKM dalam mencapai target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp1,85 triliun, dengan menetapkan alokasi sebesar 60 persen untuk pinjaman konvensional dan 40 persen untuk pembiayaan syariah. Dari total target penyaluran tersebut, sektor riil menjadi fokus utama dengan alokasi dana sebesar Rp600 miliar.

“Dengan fokus penyaluran ke sektor riil atau produktif, LPDB-KUMKM mendukung penuh program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi dari bahan pangan. Melalui ekosistem yang terintegrasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, maka program ketahanan pangan melalui koperasi dapat terus dibangun dan diduplikasi ke berbagai daerah dengan komoditas unggulan yang berbeda-beda,” pungkas Supomo.

Supomo berharap, melalui modal usaha yang disalurkan LPDB-KUMKM, dapat memperkuat sektor ekonomi riil di Indonesia. LPDB-KUMKM juga berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM melalui penyaluran dana bergulir kepada koperasi, di samping program pendampingan kepada koperasi melalui Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM. Program ini diharapkan mampu menjaga integritas dan kualitas layanan kepada para pelaku UMKM melalui wadah usaha koperasi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

2 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra


Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.


KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

2 jam lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.


BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

3 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

3 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

4 jam lalu

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul "Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan", Jumat, 17 Mei 2024.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Robotika Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Robotika Indonesia

Bambang Soesatyo mengapresiasi diselenggarakannya Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia 2024 Piala Ketua MPR yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

5 jam lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)


Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

5 jam lalu

NextDev Summit 2024 merupakan wadah bagi para startup enthusiast untuk serentak menginspirasi dan mendorong kemajuan ekosistem inovasi solusi digital yang dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.


Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

6 jam lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.