TEMPO.CO, Solo - Mahkamah Konstitusi atau MK telah menolak permohonan sengketa Pilpres yang diajukan oleh Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pun memberikan tanggapannya atas hasil putusan itu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari Prabowo Subianto selaku presiden terpilih terkait langkah yang akan diambil selanjutnya oleh kubu Paslon nomor urut 02 itu.
"Ya untuk selanjutnya kami akan menunggu arahan dari Pak Prabowo," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, setelah MK selesai membacakan putusannya hari ini.
Saat diminta pendapat apakah hasil sidang MK itu memang sudah bisa diprediksi sebelumnya, Gibran membantahnya. "Ya enggak lah, hasil putusan MK kok diprediksi?
Disinggung tentang pendapat sejumlah pihak yang menganggap materi gugatan yang diajukan ke MK itu terlalu dibuat-buat, Gibran menyebut dirinya tidak berhak memberikan komentar untuk itu. "Kalau masalah itu ya biar diputuskan di MK. Sekali lagi ya, saya enggak berhak beropini seperti itu," ucap dia.
Saat ditanya apakah selanjutnya kubu Paslon nomor urut 02 akan merealisasikan niat untuk merangkul kubu Paslon 01 dan 02, Gibran menyatakan keputusan itu ada di tangan Prabowo Subianto.
"Sekarang semuanya menunggu arahannya Pak Prabowo nggih. Nanti akan kami up date lagi," kata Gibran.
Terkait itu, Gibran sempat memberikan sinyal bahwa ke depan pihak Paslon 02 itu telah memiliki suatu rencana. Namun, dia enggan membeberkan rencana itu kepada awak media. "Semoga dalam waktu dekat ada ...," ucap Gibran tanpa meneruskan pernyataannya.
Saat didesak membeberkan rencana itu, Gibran kembali mengatakan pihaknya akan menunggu arahan dari Prabowo terlebih dulu. "Wis rasah (sudah, tidak usah), biar pada penasaran. Enggak seru kalau di-spill sekarang. Nanti aja ya. Itu tadi jawaban saya. Kami menunggu arahan dari Pak Prabowo untuk selanjutnya ya. Kita untuk berapa hari ke depan sekali lagi kami tetap fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas di balai kota," katanya.
Pilihan Editor: Komarudin PDIP Beri Pesan ke Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tak Boleh Bohong