Surya menyebutkan putusan MK yang meneguhkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran tidak boleh menghentikan perjuangan untuk terus membangun negeri.
“Saya ingin mengingatkan kita semuanya, perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh terhenti, tidak boleh juga harus merasa dikecilkan karena ada satu keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita. Ini konsekuensi dari demokrasi," kata dia.
Karena itu, Surya mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK. Menurut dia, sikap menghormati dan menghargai itu yang menjadi kekuatan bangsa untuk menjaga stabilitas nasional.
"Indonesia membutuhkan spirit, semangat ini. Kita boleh bertikai satu sama lain di dalam kompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai, kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang, apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya," tutur Surya.
Dia mengatakan, demi mewujudkan stabilitas nasional itu, keteladanan para elite bangsa pun perlu ditunjukkan di hadapan publik.
"Indonesia tidak dalam posisi sendiri di permukaan bumi ini. Kita berada dalam komunitas dunia, internasional. Kita berhubungan satu sama lain. Apa yang terjadi di Iran, terjadi di belahan-belahan Eropa, Cina, Amerika itu membawa langsung atau tidak langsung impact-nya tersendiri kepada national interest kita," ujar Surya.
Surya menyebutkan modal terbesar Indonesia untuk menjaga kepentingan nasional merupakan stabilitas nasional.
"Kalau ini tidak mampu kita jaga, saya pikir ini ancaman kita bagi suatu bangsa," ucapnya.
3. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi: Kami Menghormati Hasil PHPU Pilpres
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengucapkan selamat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai MK memutus perkara sengketa Pilpres 2024.
Dia mengatakan pihaknya juga menghormati putusan MK yang menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
"PPP menghormati hasil PHPU Pilpres karena putusan MK merupakan final dan terakhir. Kami menyampaikan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran," kata Awiek, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Awiek menyebut putusan MK itu menjadi bagian terakhir dari rangkaian Pilpres 2024 dengan segala dinamikanya. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa bersatu membangun negeri dengan semangat persatuan dan kesatuan.